Love Keeana

Keeana Azzura Rifizqy

Keluarga Rafizqy adalah keluarga yang terkenal dengan kekayaan serta sifat dermawannya. Keluarga Rafizqy memiliki Perusahaan yang mempunyai banyak cabang, dan bekerja dengan beberapa Perusahaan ternama lainnya. Cabang Perusahaan Rafizqy tidak hanya berada di Indonesia, di luar Negeri pun ada.

Perusahaan Rafizqy di Pimpin oleh Khalil Rafizqy yang memiliki seorang istri dan lima anak. Istri Khalil bernama Alisha Rafizqy. Anak Pertama dan Kedua Khalil dan Alisha adalah anak kembar yang bernama Keenan Azada Rafizqy dan Keeylan Azam Rafizqy yang saat ini berumur 17 tahun, dan berada di Sekolah Menengah Atas (SMA), kelas 2.

Anak Ketiga dari Khalil adalah Keenard Azhar Rafizqy yang saat ini berumur 16 tahun, dan berada di Sekolah Menengah Atas (SMA), kelas 1. Dan Anak Keempat dan Kelima Khalil kembar, Keeanu Azzuri Rafizqy dan Keeana Azzura Rafizqy yang saat ini berumur 15 tahun, dan berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Khalil dan Alisha memiliki empat Putra dan hanya satu Putri.

****

"BUNDAAA!! ABANG GANGGU NANA LAGI NIH." teriak seorang perempuan cantik dari kamarnya yang berada di lantai dua. Perempuan itu yang tidak lain adalah Keeana, atau sering di panggil Nana.

"Suara kamu Dek! Bikin kuping Abang sakit nih!" ucap laki-laki yang berada di hadapan perempuan yang tadi berteriak mengadukan dirinya. Laki laki tersebut adalah Abang Ketiga Nana, yaitu Keenard atau sering di panggil Enard dan Nana memanggilnya Bang Nard.

"Bang Enard ih! Nana mau tidur! Keluar dari kamar Nana sekarang!" ucap Nana memasang wajah sangarnya.

"Yaelah Dek, masa ngusir Abang sih? Abang lagi gak ada teman nih. Si Nunu lagi main PS, gak mau kasih pinjem Abang." ucap Enard sambil beranjak naik ke atas tempat tidur Nana. Nunu adalah Keeanu. Padahal di luar sana Keeanu di panggil dengan sebutan Keean, namun di rumah dia di panggil Nunu. Itu Nana yang menciptakan, karena katanya jika di panggil Bang Keean terlalu ribet, mending Bang Nu atau Bang Nunu.

"Kenapa teriak-teriak sih Dek?" ucap lembut seorang wanita paruh baya memasuki kamar serba Biru, Hitam dan Abu-abu milik Nana. Wanita tersebut adalah Alisha

"Bang Enard ni Bund! Nana mau tidur, dia masuk terus tidur di sebelah Nana. Pasti mau usil nih!" ucap Nana judes menatap Enard.

"Gak Bund! Enard lagi gak ada teman,  jadinya kesini, datangin Nana." ucap Enard membela diri.

"Abang kan biasa main PS, kenapa masuk kamar Adek?" ucap Alisha lembut, sambil menahan senyum melihat tingkah kedua anaknya tersebut.

"PS di kamar Enard lagi rusak Bund. Mau pinjem Nunu, dia nya pelit, terus kamar Bang Enan sama Bang Elan di kunci." ucap Enard. "Ditambah Enard lagi kehabisan uang buat baikin PS." sambung Enard. Khalil dan Alisha mendidik anaknya dengan baik. Dia mengajarkan kepada semua anaknya, jika keinginan yang tidak terlalu penting dan mereka ingin membelinya, maka mereka harus menabung sendiri. Alisha yang mendengar perkataan Enard hanya tersenyum, ia sebenarnya kasihan dengan Anaknya itu, namun itu sudah didikannya, anaknya sudah remaja, pasti bisa mengurusnya sendiri.

"Di kamar Nana gak ada PS Bang, yang ada Laptop tuh, isinya Drama semua." ucap Nana sedikit kasihan dengan Abangnya itu.

"Oh Nana tau. Ayo kita ke Kamar Bang Nu, biar Nana yang pinjemin buat Bang Enard. Tapi habis ini jangan ganggu ya? Nana mau tidur." lanjut Nana semangat sambil menarik lengan Enard untuk berdiri mengikutinya. Nana memberi sebutan Abang kepada Nunu itu karena permintaan Nunu sendiri. Walaupun mereka hanya berbeda 20 menit, namun tetap saja, Nunu lah yang terlebih dahulu lahir, jadi Nana harus tetap menghormati Nunu.

"Abang cuma mau tidur aja Na, disini." ucap Enard sedih.

"Loh kan Abang punya kamar sendiri. Nana gak suka tidur sama Abang. Banyak gerak!" ucap Nana kesal.