5.Selai Coklat

211 15 2
                                    

Ara merebahkan dirinya dikasur dan ia menatap langit-langit rumah.Ara masih sibuk dengan pikirannya.Dia tidak menyangka jika akan menikah dengan musuh bebuyutannya itu.

Ara tidak bisa membayangkan gimana nasibnya kedepan.Pasti nasib buruk akan menimpanya.

Lagi pula aidan juga sering menjahilinya,dan itu membuat ara jengkel.Nanti jika ara dan aidan tinggal serumah.Pasti rambut ara sudah beruban semua,karena stress memikirkan ulah jahil si aidan.

Ara menggeleng-gelengkan kepalanya.Seolah dia tidak mau semua itu terjadi.

Drrt..Drrt..

Bunyi notif hp ara dan ara langsung membuka hpnya.Ternyata aidan yang mengechat dia.Batinnya bertanya dari mana aidan mendapat nomernya.

Besok,gua jemput lo

Emangnya lu tau rumah gua?

Ya elah,semua gua tau soal elu.Termasuk ukuran bh lu😋

Apaan si!mesum banget otak lo

Gapapa mesum,yang penting ganteng😎

Ihh jijik,pen muntah

Kamu kenapa sayang?morningsickness ya?

Matamu!udah ah gua
males chatan ama elu

Gitu aja ngambek.Dasar mutungan
Mutungan
Ara mutungan
P
P
P
P
P
P
P
P
Ku tak bisa jauh...
Jauh...
Darimu...
Hanyalah dirimu...
Kasih satu...
Yang...
Kusayang...
Takkan...
Tergantikan...
P
P
P

Chat lagi,gua blok lu!

Ampun mbak😲

Ara blocked aidan

"Mampus lu,sukurin makanya jadi orang jangan mesum-mesum"gumam ara dengan senyum smirknya.

Dan tak lama kemudian ara terlelap tidur,karena rasa kantuk telah merasuki tubuhnya.

***
Hari sudah berganti senin.Dan aidan akan menjemput ara.Aidan menunggangi motor sportnya menuju komplek perumahan rumah ara.

Aidan tau alamat rumah ara.Karena mamah niki yang memberi tau alamatnya tersebut.

Aidan memarkirkan sepedanya diluar dan berjalan menuju pintu rumah ara.

Aidan mengamati setiap sudut rumah ara.Rumah yang lumayan besar dengan desain natural,agak keadat Jawaan menambah kesan mewah pada rumah ara.

Aidan memencet bel rumah ara 2 kali.Tak lama kemudian muncullah seorang wanita  paruh baya yaitu mamanya ara.

"Eh,nak aidan.Ayo masuk dulu,"ajak mamah niki

"Iya tante,"balas aidan

"Sebentar ya,tante ambilin minum dulu,"ujar mamah niki dan dianggukan oleh aidan

Aira!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang