Happy reading gaes!jan lupa diputer videonya biar feelnya dapet dan bayangin aja itu yang nyanyi suara cewe ya wkwk .
___________
"Saya terima nikah dan kawinnya ara putri nuzila dengan emas 40 gram dan seperangkat alat sholat dibayar kredit-"aidan tidak melanjutkan perkataannya."Astagfirullah,aku ngomong opo iki,"Aidan menepuk-nepuk mulutnya.
Kelakuan aidan membuat semua tamu undangan tertawa.Karena kesalahan ngomongnya saat ijab kabul.
"Ulang,"pinta aidan dengan menghela napas pelan untuk mengurangi groginya.
"Saya terima nikah dan kawinnya ara putri nuzila dengan emas 40 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai,"Aidan menghela napas lega.
"Gimana saksi-saksi?sah?"tanya pak penghulu
"Sah..."Jawab para saksi-saksi
"Alhamdulilah,semoga sakinah mawadah warahmah,"Ucap pak penghulu.
Ara mencium punggung tangan aidan,dan aidan mencium kening ara.
Perasaan bahagia, haru ,sedih bercampur jadi satu dalam benak ara.Perasaan sedihnya karena ia masih umur smk kok sudah dinikahkan.Perasaan bahagia dan haru karena ia dan aidan sudah resmi menikah.
Sedangkan aidan?jangan ditanya lagi.Bahagianya bukan main,apalagi kawinnya dengan rival bebuyutannya yang semulanya hanya ambigu jika mereka berdua menikah.
Setelah pernikahan selesai mereka kembali kekamar rias karena mereka akan berganti pakaian.
"Hah!akhirnya selesai juga."Aidan bernafas lega.
"Lagian sih.Lo kenapa tadi bisa salah juga?"Tanya ara dengan cemberut.
"Ye maap,kan gue kilap."balas aidan sembari melepas kemejanya.
"Kilap-kilap gundolmu!"sungut ara.
"Yee ngambek ya?"goda aidan sembari mencubit hidung ara.
"Ihh apa-apaan sih lo!"ara menjambak rambut aidan
"Aduh sakit tau!lepas dong ra!!!!"pinta aidan.Ara pun melepaskan jambakkannya.
Aidan pun mengambil hairdryer.
"Eh lo mau ngapain sih kutil?"tanya untei memutar bola matanya malas.
"Gue mau lo nyanyiin gue!"suruh aidan.
"Gak!gue gak mau!!!!!"balas ara
"Pliss dong ra."Aidan memohon
"Oke oke,karena lo udah ngemis kegue jadi gue turutin permintaan lo."Balas ara.
"Lagunya bebas aja ra."kata aidan dan mendapat anggukan dari ara.
"Oke,gue nyanyi lagunya fiersa besari aja,"balas ara
Sedangkan aidan menggendangi dengan meja dan ngomong cendol dawet seger.Ah embuh lah,moulek ya?
Aksi mereka pun direkam oleh penata rias.Karena saking koplaknya mereka.Dasar pengantin baru gada akhlak wkwk.
Setelah mereka ngedan,mereka pun mengganti pakaiannya masing-masing karena nanti ada acara salim-saliman.
Setelah mengganti pakaian mereka ada ditempat pengantin.
"Dan..."panggil ara.Aidan yang merasa dipanggil pun menoleh.
"Apa?"tanya aidan.
"Ini beneran kan keluarga kita ngrahasiain pernikahan kita dari temen temen lo sama temen temen gue kan?"tanya ara dengan berbisik bisik
"Tenang aja.Aman kok yang."balas aidan dengan cengar cengir.Sedangkan ara hanya memelototkan matanya saja.Yakali ara teriak-teriak marahin aidan didepan orang banyak.Bisa turun image nya kalo ga nahan es mochi wkwk.
____
Setelah acara pernikahan selesai,Aidan akan memboyong ara untuk tinggal diRumah barunya.
"Hati hati ya nak,jaga diri baik-baik.Kalo dibilangin suami kamu harus nurut dan nggak boleh kasar sama suami."Tutur mama ara mencium kening anak gadisnya itu.
"Iya ma."Balas ara.
"Putra,saya titip ara kekamu ya.Jaga dia baik-baik,kalo dia salah dibimbing sampai benar.Dan jangan buat dia sedih ya."Pinta deni memegang lengan kiri aidan.
"Iya pah,saya janji sebisa mungkin saya nggak akan membuat ara sedih pah,dan saya akan jaga dia dengan benar."Balas Aidan.
"Saya pegang janji kamu."Kata deni
"Iya pah."Balas aidan memeluk papa ara (deni).
"Pah,ara pergi dulu ya."Kata ara
"Iya putri kesayangan papah."Deni memeluk putri semata wayangnya itu.
"Putra,jaga anak saya ya.Soalnya hari ini kita mau berangkat ke Amsterdam karena ada meeting dengan klien."Suruh niki
"Iya mah siap."Kata aidan dengan hormat 86.
"Haha,kamu ini ada ada aja."Balas nikih
"Yaudah mah pah,kita berangkat dulu."pamit aidan mencium mertuanya yang diikuti oleh ara.
Lalu mereka berduapun masuk mobil.Mereka menuju kerumah orang tua aidan.Karena mereka harus berpamitan,walau hanya sebentar.
Setelah berpamitan mereka pulang menuju rumah barunya.Rumahnya cukup besar ada 6 kamar dan sebuah kolam renang dihalaman belakang.
Disana juga ada 3 pembantu,1 security,dan 1 sopir.
"Kamar gue dimana?"tanya ara.
Aidan tak menjawab ia terus berjalan menuju lantai dua.Ara mendengus kesal lantaran diabaikan oleh Aidan.
"Ini kamar lo."Aidan membukakan pintu kamar ara.Ara yang merasa capek pun mendaratkan bokongnya disofa.
"Bentar ya,gue mau ngambil barang-barang lo."Pamit aidan dan mendapat anggukan dari aea
Ara memperhatikan aidan yang membawa barang-barangnya kekamar dibantu oleh pembantu-pembantu lainnya.
"Dan,lo tidur dimana?"tanya ara
"Masalah gue gampang.gue bisa tidur dikolong jembatan,asalkan istriku bisa tidur nyenyak dikasur"Aidan cekikikan.Sedangkan Ara menatapnya dengan tatapan elang.
"Ishhh...Gua serius dan."ara berdecak kesal dan memanyunkan bibirnya
"Gua malah dua rius."Aidan membentuk jari peacenya dengan cekikikan.
Ara sudah menahan emosi.Bisa-bisanya ia nanya baik baik ke aidan,malah disepelein.Ara pun mengambil bantal dan melemparkannya kearah aidan.
"Wlee...ga kena-kena,"aidan memantati ara.
"Bokong korengen gitu aja dipamerin,"ara memutar bola matanya malas.
"Yee..bokong gua ga korengen,punya lu kali yang korengen,ditambah tepes lagi,"Aidan menjulurkan lidahnya.
Ara memejamkan matanya dan mencengkeran tangannya.Aidan menatapnya dengan ejekan.
"Udah ah,gua mau mandi,"Ara pergi kekamar mandi.
_____
Hollla?gimana part ini?maaf kurang ngena wkwk.Jan lupa vote dan komen ya!!!!bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
Aira!
Teen FictionFollow Dulu!😍 "Lu diem atau gue cium?"Aidan mengeluarkan senyum smirknya. "Ih lu apa-apaan sih?Najis tau!Sampe lu berani nyentuh gue.Gue bakal buat titit lu ilang setengah,"Balas Ara mengeluarkan senyum smirknya "Emang bisa gitu?"Aidan mengernyitka...