13.Kehaluan Ketek Ultraman

94 6 26
                                    

Happy reading and enjoy this part guys!
___________________

Aidan mengorek hidungnya:"Lo tuh kayak jitakan semakin keras jitakannya,semakin gue meringis kesakitan merasakan kejudesanmu dan kedag dig an jantungku."

Author ingin muntah:"gopek mana gopek,"

Aidan:"Diem dah lo thor,mengganggu kefokusan gue merangkai kata-kata nih,"

Author:"Bodo amat dah,"

___________

05.00 A.M

"Assalamualaikum bun,"Ucap aidan membuka knop pintu kamar inap Ara.Bunda menoleh keAidan.

"Waalaikum salam,Dari mana nak?"tanya bunda.

"Habis sholat subuh bun."Balas Aidan dan duduk disebelah bunda disofa.Bunda menggeser posisinya.

"Bunda nggak sholat?"tanya aidan.

"Bunda lagi kedatangan tamu,"Balas bunda dengan cengirannya.Sedangkan Aidan manggut-manggut paham.

Walaupun Aidan berotak sugiono dan gesrek.Ia tetap tau agama dan tetap menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu beribadah.

Nakal boleh tapi jangan sampai lupa sama pencipta.Begitu lah motto Aidan sebagai anak nakal.

"Putra,kamu sekolah aja nak.Biar bunda yang jagain Putri,"Suruh Bunda sembari menunjuk dengan dagu kearah Ara yang sedang tidur.

Aidan menggeleng cepat"Putra gak mau bun.Putra mau jagain Rara,"Tolak aidan

"Tapi kamu nanti ketinggalan pelajaran nak,"Tutur Bunda.Ia tahu jika anak semata wayangnya memanggil menantunya dengan sebutan rara.

"Ya udah biarin aja bun.Rara lebih penting dari sekolah putra,"Sergah Aidan kekeuh.Bunda menghela napas pelan.

Anak laki-lakinya sangat keras kepala sama seperti suaminya.Tapi suaminya tidak sekeras kepala seperti Aidan.

Ara menggeliat terbangun dari tidurnya karena ada suara berisik diruang inapnya.

"Aidan,"panggil Ara menatap aidan dengan muka pillownya karena nyawanya belum benar-benar kembali.

"Hmm,"Aidan menghampiri ara dan duduk disamping ara.

"Ih aidan,dipanggil juga ham hem ham hem kek nissa sabyan."Ujar ara memutar bola matanya malas.

"Yaiyalah.Gue kan calon sepikannya nissa sabyan."Kata Aidan Pd.Mendengar perkataan Aidan membuatnya ingin muntah.

"Halu lo ketek ultraman,"Ledek ara sembari menjitak kepala aidan.Aidan mah kebal dijitak ara agak keras kek gitu gak bakal sakit.Bukannya sakit kalo dijitak Ara tapi makin cinta haiss.

"Lo cemburu yakan?"Goda aidan menoel-noel pipi Ara.

"Yakali gue cemburu sama nissa sabyan,ya gak mungkinlah jadi sepikan lo."Ujar ara memutar bola matanya malas

"Halah ngaku aja lo gak usah gengsi yang,"Goda aidan sembari terkikik

"Yeu jijik ewh,"Ara bergidik ngeri.

Bunda yang melihat pasangan muda sedang berantem hanya tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.Oh jadi seperti ini to,berantemnya kids jaman now.Batinnya.

"Bun,ini jam berapa?"tanya ara menatap bundanya yang duduk disofa.Bunda melihat jam yang ada ditangannya.

"Jam 5 lebih 8 menit nak.Ada apa?"tanya Bunda menghampiri ara.

Aira!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang