part 14

1.7K 87 0
                                    

Niel membanting stir dengan kuat, ia menangis dalam diam. Sesuatu yang telah ia bangga kan ternyata lenyap sudah..

Flasback of.

"Kamu kuat"ucap Daddy dengan sigap memukul pundak ku mengatakan bahwa aku kuat.

"Dad.. key itu pujaan Niel dari awal masuk SMA. Ke-kenapa Daddy jodohin key sama nian? Notabennya kembaran Niel?"ucap Niel tersendal ia melihat dua orang itu dengan tatapan marah,sedih,kecewa dengan campur aduk.

"Maafin Daddy, ini yang terbaik buat kalian"

"Daddy pilih kasih! Kenapa selalu nian yang Daddy utamain!! Aku anak Daddy juga, aku darah daging Daddy juga tapi kenapa? Kenapa dad!! Aku benci mengatakan ini tapi Daddy keterlaluan dan Lo.. Lo juga sama keterlaluan nya dengan Daddy Lo ini! Lo Homo, hiks Lo suka sama gue dan Daddy ambil jalan ini supaya apa? Supaya Lo ngelupain rasa banci Lo itu ke gue!"

"Apa yang Lo maksud ha?"marah nian berlari kearah Niel.

Ia menguatkan pegangan nya di kerah niel, dan berucap!

"Gue bukan homo! Gue ngelakuin ini cuma semata-mata buat hancurin hidup Lo, Lo parasit hidup gue! Lo selalu dapat kasih sayang mommy sama Daddy sedangkan gue? Gue dari kecil selalu ngalah sama Lo! Gue benci sama Lo"

Bughhh

Nian membabi buta Niel setelah mengatakan itu, ia meludahi wajah kembaran nya itu dengan sadis!

Agatha menangis dalam pelukan griel. Semua nya hancur! Griel maupun Agatha tak tahan dan melangkah pergi meninggalkan pesta itu.

"Dad.."

Niel berusaha bangkit, ia melihat Daddy nya yang pergi membawa mommy nya tanpa membantu nya? Waitt gue emang ga dibutuhkan!

"Yang Lo ingin kan hanyalah hidup gue yang hancur! Sekarang hidup gue udh lebih dari kata hancur dimana Daddy dan mommy memilih pergi dibanding nolongin gue!!" Jeda Niel menghirup oksigen

"Gue anggap lo sekarang berhasil, ga tau besok atau lusa. Dan ya gue bakal pergi dari kehidupan kalian. Thanks twin gue sayang sama lo"lanjutnya lalu pergi meninggalkan pesta tersebut.

Flasback on

Niel meremas dadanya, memori tadi sangat terngiang-ngian di otaknya. Ia hancur! Wanita yang ia incar, yang ia selalu cerita kan dengan kembaran nya telah hilang.

Daddy nya?mommy nya sudah tidak dipihaknya! Keluarga nya? Niel sudah tidak tau.

Niel melajukan mobil nya lagi hingga terlaju di gang sepi dengan pencahayaan sedikit, ia tidak menyadari akan laju arah mobilnya membuat ia meringis melihat gang yang sungguh sepi ini.

Tok..tok

Niel terperanjat kaget, ia melihat ada dua laki-laki bertubuh besar membawa senjata sajam. Siapa mereka?

"Keluar Lo atau gue pecahin kaca mobil Lo!"teriak sang preman tadi

Niel mengambil pistolnya lalu ia selipkan di saku jas. Ia keluar dan sudah ada 2 orang siapa lagi jika bukan preman begal.

"Lo serahin kunci mobil sama uang Lo!"

"Kalau gue ga mau?"tantang Niel

"Lo gue bunuh!"

"CK, banyak bacod lu"teriak preman yang satunya membuat Niel jaga-jaga akan serangan mendadak.

Niel melawan tanpa alat, ia masi menyimpan pistolnya dengan aman! Belum waktunya pikir Niel.

Seakan sadar, ternyata preman-preman menambah banyak membuat Niel sedikit lengah dibuatnya.

Penglihatan Niel sedikit menghilang karna pukulan-pukulan mengenai perut dan mukanya! Ia tak sempat mengambil pistol yang ia bawa, karna semua pukulan tadi terasa sangat sakit dibanding pukulan saat tauran!

Remang-remang ia melihat seseorang dengan jaket kulit dan helm full menutupi wajahnya sedang menghajar preman-preman tadi.

Niel mengulum senyum, ia bangkit lalu membantu orang itu. Walaupun badanya tidak sekuat tadi ia dapat melumpuhkan musuh dengan cara memukul punggung nya dengan balok besar.

Bughhh..

"Kalian pergi atau gue bunuh masal disini!!"ucap seseorang itu membuat bulu kuduk berdiri

Tak menyangka semua lari terbirit- birit membuat aku tersenyum remeh..

"Lain kali kalau g bisa tauran ga ush so jago, mending langsung Lo kasih itu yang mereka mau!"ucap seseorang itu  melepas helm full nya

Deggg

"Lo, Lo nak baru yang gua ajak manjat itu kan?"histeris Niel yang dijawab dengan tatapan datar Ninda.

"Tugas gue udh selesai, sebaiknya Lo pulang atau Lo digebukin lagi sama preman disini"ucap nya lalu pergi menaiki motor sport nya itu.

Aku termenung sekilas, dan mengingat apakah dia Ninda yang waktu itu ia tolong? Benarkah? Ooooooo cantik bet kalau dia dandan kayak gitu... (Batin Niel)

Setelah acara termenung tadi ia berdiri lalu melangkah dengan tertatih-tatih kearah mobilnya!

Halhalooo
Vote and coment nya dong

🏇🏇🏇🏇🏇

YOUR TWINS (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang