Bagian 14

126 7 0
                                    

Happy Reading^^

HAI! MASIH BANYAK GAK NIH YANG NUNGGU CERITA INI? MAAF BANGET BARU BISA PUBLISH HARI INI, KEMARIN LAGI ADA ACARA KELUARGA SOALNYA :( MUDAH-MUDAHAN MASIH BANYAK YANG NUNGGU YA^^

"A-aku, apa aku seperti itu?"

"Tentu, kamu bisa tanyakan langsung pada Brian" - Jae.

"M-mungkin aku hanya mengigau," aku tersenyum.

"Mungkin saja," Brian pun mengangguk.

"Oke oke, mau dilanjutkan atau tidak?" - Dowoon.

"Aku bosan, mari kita bermain yang lain saja" - Sungjin.

"Ah baiklah, bagaimana jika kita bercerita horor?" - Wonpil.

"Apa kamu yakin?"

"Apa kamu takut?" - Wonpil.

"Ti-tidak aku hanya-"

"Noona tidak perlu cemas, ada Brian hyung yang akan menemani kamu" - Dowoon.

"Oke, sebaiknya kita mulai darimana?" Aku menatap mereka satu per satu.

"Dari aku saja," Sungjin mengacungkan tangannya.

Sungjin mulai menceritakan beberapa kejadian horor yang dialaminya. Setelah itu semua mulai bergiliran menceritakan pengalaman horor yang dialami. Aku sendiri menceritakan pengalaman horor yang kualami saat aku berkunjung ke rumah temanku.

"Apa noona yakin saat itu sedang benar-benar sendiri di dalam penginapan?" - Dowoon.

"Ya, aku yakin sekali karena saat aku terbangun beberapa temanku pamit untuk merayakan tahun baru di pantai dekat hotel" aku mengangguk.

"Lalu bagaimana bisa ada seseorang berada di kamar mandi?" - Dowoon.

"Entahlah, karena penasaran aku langsung mengetuk pintu kamar mandi itu dan bertanya pada seseorang yang berada di dalam namun tidak ada jawaban sama sekali. Padahal saat itu aku mendengar jelas ada suara air jatuh di dalam," aku menatap mereka.

"Apa yang ada di dalam pikiranmu saat itu?" - Sungjin.

"Aku tetap berpikir positif dan menganggap orang tersebut memang temanku yang terpisah dari rombongan," aku menatap Sungjin.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" - Wonpil.

"Ingat kan saat pertama aku bercerita bahwa pintu kamar mandi tersebut terkunci?"

"Ya ya aku ingat," Dowoon mengangguk.

"Saat aku kembali dari kamar untuk mengambil handuk dan baju ganti, aku mencoba membuka kembali pintu kamar mandi tersebut dan ternyata pintunya tidak terkunci dan lantai kamar mandi itu masih kering!"

"Bagaimana bisa??" - Day6 member.

"Entahlah, sampai saat ini pun aku masih tidak mengerti" aku mengendikkan bahu.

"Benar-benar cerita yang menyeramkan," - Wonpil.

"Lalu apa kamu berlari keluar untuk mencari pertolongan?" -Brian.

"Ya, detik itu juga aku berlari menyusul teman-temanku dan meminta salah satu dari mereka untuk menemaniku mandi di penginapan" aku tersenyum.

"Apa kamu punya cerita yang lain lagi? Aku masih ingin mendengarnya," - Sungjin.

"Ada, banyak sekali tapi jika diceritakan semuanya hari ini mungkin tidak akan selesai" aku tertawa.

"Lalu bagaimana dengan cerita hubunganmu dan McKay?" - Jae.

My Destiny - Day6 Young KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang