Happy reading^^
Brian POV
Aku menunggu Tasya datang sambil melihat ke arah My Day yang berkumpul di depan pintu masuk. Tak lama seseorang datang dan mengetuk kaca mobilku.
"Ini baju hangatmu, cepat pakai dan ini juga" Tasya melepaskan masker dan topi yang ia kenakan.
"Tapi-" aku menerima pemberiannya dengan ragu.
"Cepat pakai!" - Tasya.
"Baiklah," aku segera memakai baju hangat, topi, dan masker tadi lalu segera turun dari mobil.
"Lalu bagaimana cara kita masuk sekarang?" Tasya menatapku.
"Kau ini, kemarilah" aku merangkul Tasya dan menutup wajahnya dengan baju hangat miliknya.
"Lalu-" - Tasya.
"Ikut saja," aku berjalan perlahan sambil melindungi Tasya.
"Brian oppa!"
"Maaf permisi saya harus segera masuk ke dalam," aku tersenyum kepada My Day yang kulewati.
"Akh!" - Tasya.
"Tasya eonnie???"
"Hei, kamu tidak apa-apa?" Aku menunduk dan menatap Tasya.
"Tanganku mengenai sesuatu," Tasya menatap sikunya yang tergores.
"Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja" salah satu fans mendekati kami.
"Tidak masalah, hanya luka kecil" Tasya keluar dari dalam baju hangatku lalu tersenyum.
"Maafkan aku," ia terus membungkuk sebagai tanda permintaan maaf.
"Tidak apa-apa, kami masuk dulu" -Tasya.
"Eonnie tunggu! Apa kalian datang bersama?"
"Kami-"
"Kalian berdua sangat serasi!"
"Hei tidak kami-" aku menatap Tasya bingung.
"Aku baru saja menemani Brian datang ke sebuah acara," Tasya tersenyum.
"Ah begitu rupanya," My Day yang berada di depan kami mengangguk.
"Kami permisi dulu, kita mengobrol lagi di lain waktu" aku tersenyum lalu mengajak Tasya untuk masuk.
Kami langsung ke lantai 6 dan melakukan latihan pertama kami sampai jam 2 pagi. Selesai latihan kami langsung kembali ke dorm untuk beristirahat.
💎💎💎
Tasya POV
"Tasya," McKay menarik pergelangan tanganku perlahan.
"Kay?"
"Syukurlah kita bertemu di sini, aku merindukanmu" McKay langsung memelukku di depan pintu masuk restoran.
"Kamu-"
"Duduklah, kebetulan hari ini aku tidak ada jadwal jadi bisa menemanimu seharian" McKay menarikku masuk sambil tersenyum.
"Maaf tapi aku harus-"
"Aku tahu kita sudah tidak ada hubungan lagi sekarang, tapi apa kita tidak bisa berteman?" - McKay.
"Maaf, aku harus kembali ke agensi sekarang" aku beranjak dari tempat duduk.
"Biar aku yang antar," - McKay.
"Tidak usah, terima kasih, aku ke sini bersama-"
"Apa kamu sudah selesai?" - Brian.
"Sudah, ayo kita sudah ditunggu" aku tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny - Day6 Young K
FanfictionApa kamu percaya dengan istilah cinta pada pandangan pertama?