Bagian 17

129 5 0
                                    

Happy reading^^

Skip one year later.....

"Sukses! Ini yang aku harapkan!" Aku memeluk mereka satu per satu.

"Akhirnya besok kita sudah kembali ke Korea," - Dowoon.

"Aku rindu dengan masakan Korea," - Wonpil.

"Aku rindu dengan kasurku yang nyaman," aku tersenyum.

"Tidak rindu dengan Brian?" Sungjin menatapku.

"A-ah aku ingin mengambil kue untuk kalian," aku tersenyum kikuk.

"Persediaan kue untuk hari ini sudah habis sejak dua jam yang lalu," - Jae.

"Aku ingin ke toilet," aku terkekeh.

"Kamu sudah ke toilet beberapa menit yang lalu," - Sungjin.

"Sudahlah noona jawab saja pertanyaan Sungjin hyung," - Wonpil.

"Ya, kami ingin mendengar jawabannya" - Dowoon.

"Orangnya tidak ada di sini, cepat jawab" - Jae.

"A-aku, aku me-"

"Merindukan aku? Oh tidak, bagaimana bisa? Kita baru saja bertemu beberapa jam yang lalu," Brian masuk lalu memasukkan bass-nya ke dalam tas.

"Ti-tidak aku hanya-"

"Ingin bertemu kembali bukan?" - Sungjin.

"Kamu tidak pandai berbohong noona," Dowoon tertawa.

"Kuakui kalian berdua terlihat sangat serasi," - Jae.

"Kalian ini-"

"Ah aku baru ingat! Tunggu sebentar," Jae mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

"Apa itu?"

"Bingkisan dari McKay sebagai hadiah ulang tahunmu yang sedikit terlambat," Jae memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah muda dengan pita biru di atasnya padaku.

"Benar-benar untukku? Apa dia tidak salah?" Aku menerima kadonya dengan ragu.

"Tidak, itu memang benar untukmu" - Jae.

"Terima kasih," aku membuka kadonya dan ternyata isinya adalah kumpulan foto-foto semasa kami masih berpacaran dulu.

"Wah!" - Dowoon.

"Foto itu-" - Jae.

"Aku akan menyimpannya sebagai tanda aku menghargai pemberiannya, terima kasih" aku menutup kadonya lalu tersenyum.

"Sama-sama," Jae tersenyum.

"Mari kita kembali ke hotel untuk berkemas, besok kita harus melakukan penerbangan pagi" aku memasukan kotak tersebut ke dalam tas.

💎💎💎

"Wonpil oppa!!"

"Young K oppa!!"

"Oh tidak, ini di luar dugaanku" aku berjalan sambil menatap My Day yang sudah berkumpul di pintu keluar.

"Tasya eonnie tolong berikan hadiah ini untuk mereka," beberapa orang My Day meletakkan kado-kado di atas tanganku.

"Terima kasih banyak, berikan sebagian lagi padaku" Brian berhenti tepat di sebelahku.

"Aaa!! Young K oppa dan Tasya eonnie!!"

"Terima kasih, kami harus kembali" aku tersenyum lalu ke mobil bersama Brian.

"Berikan padaku dan naiklah dulu," - Brian.

My Destiny - Day6 Young KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang