ngemall

6.7K 696 27
                                    

"Adek"

"Ya Kak ?"

"Ngemall yuk"

Jeno memandang Jess sanksi, masalahnya baru tadi pagi Jess bilang kalau uangnya menipis, sekarang Jess malah ajak Jeno ngemall.

"Dapet jatah dari bang John ?"

"Bukan, ini dari yang maha kuasa"
Jeno mengernyit bingung.

"Mau ikut ga??"

"Beliin adek sepatu boleh ?"

"Mau borong juga gpp, Kaka tunggu dibawah 5 menit ya Jen"

"Oke Kaka"

Selagi menunggu Jeno yang sedang berganti pakaian, Jeff turun dari kamarnya dengan stelan rapih dari kepala sampai kaki.

"Mau kemana ?"

"Sidang, lu liat dompet gue ga ?"

"Sidang perceraian ?"

"Congormu itu Jess" gemas Jeff sambil memukul pelan bibir kembarannya.

"Buru, lu ga liat gue dikejar waktu ? Nanti sidang gue diundur mulu"

"Apaan sih Jeff"

"Dompet gue!"

"Sialan, terakhir kali lu taro dimana !"

Melihat Jeff yang mulai berkeringat karena sibuk mencari dompetnya, membuat Jess ikut membantu. Kakinya melangkah ke arah dapur karena seingatnya Jeff terakhir berada di dapur.

"Kalo gue nemu bagi 500 ribu"

"Jess.."

"Iya ga ? Gue mau ke mall sama Jeno. Dia minta sepatu baru."

"Lu yang mau ngemall minta duit ke gue"

"Yaudah ga gue kasih tau" Jess kembali melangkah ke arah ruang tamu

"Iya..iya.. Jessica Kalvin kakaku yang cantik, nanti gue kasih 500 rebu. Buruan gue ga ada waktu!"

"Di kulkas." Jess menyeringai, sedangkan Jeff mengernyit heran kenapa dompetnya bisa ada di dalam kulkas ? Saat dia membuka kulkas dompetnya memang berada disana, diantara potongan daging ayam yang rencananya mau Jeff buat steak untuk makan malam.

"Elu pasti yang naro disana"

Jess mengulurkan tangannya kepada Jeff "Jadi 700k karna udah nuduh gue yang sumpetin"

"Jangan goblok Jess"

"900 karna udah bicara kasar ke gue, Ayo katain lagi biar sampe 1,5 juta"

Jeffrey mengeluarkan segepok uang seratus ribuan dari clutch nya, menekan uang tersebut di dahi Jess karena jengkel.

"Buat lu bedua makan, sama Jeno beli sepatu."

"2jt ga cukup, Jeno minta sepatu yg 1,5 Jeff "

"Bodo amat Jessica" saat Jeff sudah bersiap untuk pergi, lagi lagi Jess menahannya. Jeff menggeram kesal, bertanya dengan sedikit membentak pada Jess , tapi itu tidak berefek apapun pada Jess malah Jess balik menatap nya sengit.

"Salim. Lu mau ga gue doain lulus?"
Jeff menghela nafas, tapi tetap meraih lengan Jess untuk kemudian dia kecup.

"Adek pergi Kaka, doain biar jadi wisuda taun ini" Jess cuma ngangguk aja, terus elusin kepala Jeffrey.

🎐🎁🎐

"Kenyang Jen ?" Jeno mengangguk semangat, perutnya benar benar penuh sekarang, Jess benar benar membelikan sepatu baru juga baju dan barang lainnya, bahkan sekarang di sekeliling mejanya kantong belanja mereka berdua !

Kalvin ZiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang