Rahasia Mark

3.3K 436 76
                                    


Di Senin pagi saat matahari belum menunjukkan eksistensinya, apartemen yang ditempati empat bersaudara Kalvin sudah dipenuhi keributan. Kali ini keributan berasal dari si bungsu yang sibuk menggedor pintu kamar Jess.

Apa yang membuat Jeno begitu panik di pagi hari ? Dan dimana Mark ? Justru itu masalahnya ! Jeno yang mendapat kelas siang di hari Senin harus terpaksa bangun karena merasakan basah di sisi ranjangnya. Saat matanya terbuka, dia mendapati Mark di sisinya tengah meringkuk sambil membungkus tubuhnya seperti kimbab menggunakan selimut. Tentu saja Jeno panik ! Mark terserang demam. Bahkan Jeno rasa dia bisa memasak satu buah telur mata sapi di dahi Mark, karena demi tuhan panasnya sangat tinggi !. Badan Mark juga menggigil seperti orang kedinginan, sekujur tubuhnya basah oleh keringat, nafasnya tersengal seperti habis berlari. Jadi hal pertama yang Jeno lakukan adalah membangunkan Mark, membantunya bersandar pada kepala ranjang agar dia bisa memberikan Mark minum. Mark mengeluh bahwa nafasnya tersendat dan meminta Jeno untuk mengambil inhaler miliknya di dalam tas. Tapi sialnya inhaler milik Mark sudah habis itulah kenapa sekarang Jeno berada di depan kamar Jess sambil menggedor kamarnya.

"Ya Tuhan Jeno, ini masih pagi !" Gerutu Jess

"Hyung demam, nafasnya pendek pendek katanya tapi inhalernya habis" mendengar penuturan Jeno membuat Jess panik dan segera berlari ke kamar Mark dengan Jeno yang membuntuti dari belakang.

"Kenapa ikutin Kaka ? Beli inhaler dibawah cepet !"

"Kalau adek punya uang, adek ga bakal bangunin Kaka !!" Jeno kesal. Dia pikir Jeno ga khawatir melihat keadaan Mark sekarang ? Jeno juga khawatir tau...

"Ambil di nakas cepet"

Jeff yang mendengar kegaduhan dari kamar sebelah juga harus terpaksa bangun, saat dia membuka pintu kamar dan mendapati Jeno yang keluar dari kamar Jess sambil menghentakkan kaki membuatnya heran. Jeff baru akan menegur Jeno kalau saja dia tidak mendengar suara panik Jess di sebelah.

"Mark kenapa ?" Jeff panik melihat Jess menepuk punggung Mark yang sedang muntah. Dia bisa melihat wajah adiknya yang pada dasarnya putih menjadi semakin pucat saat mengeluarkan isi perutnya.

"Jeff, bawa Mark ke RS aja deh nafasnya begini banget gue takut"

"Yaudah cepet ganti baju biar gue yang gotong" Jess mengangguk dan segera melesat ke kamarnya untuk berganti pakaian. Sedangkan Jeff tidak peduli dengan apa yang dipakainya saat ini, dia segera menggendong Mark di bahunya dan keluar lebih dulu. Melihat pakaian yang Jeff kenakan membuat Jess pergi ke kamar Jeff untuk mengambil asal outer miliknya sebelum kemudian berlari menyusul Jeff.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalvin ZiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang