Berduaan ahay !

3.2K 566 83
                                    



"Jeno, bangun" Jeno mengerang padahal dia berniat bangun agak siang tapi kemudian dia ingat bahwa dia harus menghadiri kelas pagi nya. Matanya menatap sosok Mark dengan pakaian kerjanya berdiri di depan cermin, rambutnya telah berganti ke warna semula membuat Jeno seketika merengut, dia menghabiskan beberapa waktunya untuk rambut Mark kemarin.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Kamu masuk pagi atau siang ?"


"Pagi" jawab Jeno jutek, memaksa tubuhnya untuk bangun dari tempat tidur


"Habis kelas inget langsung ke kantor. Hari pertama kamu magang, kalau ga masuk motor ga jadi kata bang Jeff"


"Iya iyaaaa" jawab Jeno sambil berlalu ke kamar mandi. Mark tidak mau ambil pusing dengan sikap aneh adiknya di pagi hari jadi dia memutuskan kebawah untuk menyiapkan sarapan mereka berdua. Membuat toast sudah seharusnya menjadi keahlian setiap orang kan ? Satu gelas kopi untuknya dan satu gelas susu coklat untuk Jeno.


Setelah menunggu hampir dua puluh menit akhirnya Jeno keluar dari kamarnya, menggeser piring dan gelas miliknya menjauh satu bangku dari Mark. Sekali lagi Mark tidak mau ambil pusing, setelah membereskan peralatan makannya Mark bersiap untuk pergi.


"Mau bareng atau sendiri ?" Tanya Mark sambil memasang kaus kaki di depan pintu, tidak mendapat jawaban dari si adik membuat Mark kembali bertanya.


"Jeno..."


"Aku dijemput temen"


"Oke"






########







"Selamat pagi tuan Mark" salam Seulgi seraya membungkuk pada Mark yang baru saja keluar dari elevator menuju ruangannya.


"Udah aku bilang berapa kali kak, santai aja kalau cuma berdua" sungut Mark dan dibalas kekehan wanita yang lebih muda beberapa tahun darinya. Mark sudah berkali kali mengingatkan Seulgi untuk tidak memanggil nya dengan formal saat hanya ada mereka tapi wanita yang belum lama menikah itu sering kali mengerjainya.


Seulgi mengikuti langkah Mark yang berjalan menuju ruangannya tepat disebelah ruangan Jeff. Duduk dengan nyaman dihadapan adik bosnya tanpa ada rasa canggung sedangkan Mark mulai membereskan beberapa kertas yang berantakan di mejanya, dia yakin itu ulah Jeff.


"Hari ini ada dua meeting. Jam 10 nanti sama tuan Goo disini, terus jam 2 siang sama Mr Clark di hotel" Mark mengangguk, matanya masih menatap layar tablet yang Seulgi berikan dengan teliti.


"Bos Jeff bilang ini investor baper, jadi kalau ngomong harus hati hati. Bos Jeff mau deal sama yang ini" sambung Seulgi sambil memperlihatkan layar obrolan dirinya dan Jeff pada Mark. Mark mendengus, tiba tiba rasa gugup mulai melandanya selama dia berada di dalam perusahaan, dia tidak pernah memimpin pertemuan dengan investor luar, pasti selalu ada Jeff yang mendampinginya dan dengan tidak adanya Jeff hari ini membuat Mark untuk pertama kalinya mengumpati Jeff meskipun dalam hati.





Kalvin ZiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang