Pada suatu hari

2.1K 392 28
                                    

Aku update lagi masa.... :')
Jangan seneng dulu, pendek banget ini :')

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.





"ngapain ganteng, serius amat"

"ngapain ganteng, serius amat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeff menoleh sekilas kearah Jess yang duduk disampingnya sambil membawa mangkuk kecil keatas meja. Jess kembali berlalu meninggalkan mangkuk yang dibawanya di atas meja, Jeff yang masih sibuk bermain game pada ponselnya kembali melirik isi mangkok yang terlihat menggiurkan, pasti ice krim begitu pikirnya. Jeff menekan tombol pause pada gamenya, menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa Jess belum kembali. Dengan terburu Jeff menyuap satu sendok kecil yang dia pikir ice krim kedalam mulutnya tapi kemudian rasa harum dan hambar menghantam tenggorokannya.

"Uhukkk uhukkk.. apaan ini anjrit Jessica uhukk.. bunga Kamboja apa ya ? Uhukk uhukk.."

Jess kembali duduk disebelah Jeff dengan sebelah tangan yang menggenggam entah apa. Jeff masih belum berhenti batuk, membuat Jess menoleh terheran.

"Kenapa ?" Jeff menggeleng sebagai jawaban. Jess mengedikan bahu tidak peduli, dia mengangkat satu kakinya keatas meja dihadapannya dan mengoleskan krim putih di dalam mangkuk yang Jeff kira ice krim pada kulit kakinya, dengan santai Jess mencukur bulu kakinya. Jeff yang sadar bahwa ia telah menelan satu sendok krim cukur kembali terbatuk, kali ini lebih keras membuat Jess menghentikan kegiatannya dalam mencukur dan kembali menoleh pada Jeff.

"Minum bego !" Bukannya pergi kedapur untuk membersihkan tenggorokannya, Jeff malah menarik rambut Jess dengan tidak berperasaan. Tentu saja hal itu mengundang teriakan dan pukulan brutal pada tubuhnya dari Jess.

"ELU ! GOBLOK ! GUE MAKAN KRIM CUKUR ANJINGGGG" Jeff masih belum berhenti menarik rambut Jess, sedangkan Jess hanya terdiam untuk mencerna ucapan Jeff sebelum kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Bego banget anjrit Jeff aduh sakit perut gue" Jess menahan sakit diperutnya karena terus tertawa.

"KENAPA JUGA LU TARO KRIM CUKUR DISINI ? GUE PIKIR ICE KRIM!"

"KARENA GUE MAU CUKURAN DISINI !"

"KAMAR MANDI ADA ANJING JESSIIII"

"ADA SI JENO GOBLOK IH LEPAS GAAA"

"KAMAR MANDI LUUUU"

"Oh..iya.."

"JESS !! JESSI !! INI GIMANA TENGGOROKAN GUE SAKITT KALO AMANDEL GUE RONTOK GIMANA ANJINGGG"

"BARU AMANDEL LU BELOM BOLA ZAKAR LU"

"BOLA ZAKAR APAAN LU TAIII" melihat Jeff yang akan melemparkannya dengan ponsel, membuat Jess lari terbirit-birit ke arah kamarnya.

"Adekkkkk.. liatin Abang itu buah zakarnya rontokkkk" Jess berteriak sebelum kemudian menutup dan mengunci pintu kamarnya dengan keras.

Jeno yang baru keluar kamar mandi terkejut mendengar ucapan Jess, apalagi saat dia menoleh kearah abangnya yang sedang meringis sambil memukul sofa.

"Kasian banget bang Jeff.. mana belom nikah.. nanti istrinya kebagian apa" Jeno kepikiran



 nanti istrinya kebagian apa" Jeno kepikiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





































Terinspirasi dari video di explore Instagram ku :')

Lagi bikin cerita Mark.. pusing banget :')

Btw, ceritaku menuju setahun ya ampun :') .. mau tau dongg kalian tau cerita ini darimana, penasaran :'(

Mark ga ada di sini karena lagi bobo ciang.



Kalvin ZiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang