Kalvin Ziblings

Weekend

Aku update lagi.. kaget ga ? :')

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Selamat membaca !!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Sayang cepetan keburu sore.." Jeno bergidik geli saat mendengar panggilan yang ditujukan Jeff untuk Jess. Mata Jeno tidak berhenti memindai pergerakan abangnya yang kini tengah melingkarkan jam tangan mewah pada pergelangan tangannya.

Terhitung sudah sebulan lamanya Jeno tidak mendengar keributan yang biasa dilakukan Jess dan Jeff. Mereka terlalu sunyi sebulan ini dan itu cukup membuat Jeno takut sebenarnya. Apalagi ditambah fakta bahwa si kembar selalu menghabiskan Qtime berdua selama weekend. Jeno yakin dibalik akurnya si kembar pasti ada konspirasi besar, dan dia yakin seratus persen bahwa dirinya akan terlibat.

"Hei.." Mark menyenggol lengan Jeno pelan. Dia heran saat melihat adiknya yang hanya mengaduk sereal dalam mangkuknya sambil menatap Jeff penuh selidik.

"Kenapa kamu ?"

"Hyung, apa Hyung bisa merasakan kejanggalan yang terjadi di dalam rumah ini ?"

"... kejanggalan.. apa ?" Tanya Mark tidak yakin. Jeno menghela nafas keras.

"Bang Jeff sama kak Jess akurr.." jawaban menggebu Jeno hanya mengundang kernyitan pada dahi Mark. Apa yang salah dengan hal itu ? Bukankah itu bagus ? Lagipula memang seharusnya mereka akur kan ?.

"Aku gak bisa nemuin hal janggal ?"

"Ck, Hyung.. terhitung satu bulan bang Jeff sama Kaka ga berantem. Tau artinya apa ?" Mark menggeleng.

"Bakalan ada hal buruk setelahnya !"

"Mereka pasti ngerencanain sesuatu di belakang kita. Dan udah pasti rencana itu akan merugikan kita sebagai pihak kedua" mendengar jawaban ngawur Jeno hanya membuat Mark terkekeh. Sepertinya mengkonsumsi banyak film detektif membuat Jeno terbawa suasana.

"Apartment yang kita tempatin sekarang masa sewanya bakalan habis 3 bulan lagi. Abang sama Kaka mutusin buat ga perpanjang kontrak, jadi.. seringnya mereka berdua keluar itu buat cari rumah baru" terang Mark panjang lebar. Mendengar penjelasan dari Mark membuat Jeno lupa akan sereal nya, dia berlari kearah Jeff dan menubruk tubuh Jeff yang tengah menonton TV.