Potongan

1.8K 344 26
                                    

"...baiklah, hanya itu yang bisa saya sampaikan. Oh, satu lagi. Mulai sekarang tolong berhati hatilah saat berjalan. Saya permisi." Dokter muda yang baru saja menangani Jess melangkah keluar setelah sebelumnya memberikan Jess wejangan tentang cidera pada kakinya.

Jungkook tak lantas mengalihkan pandangannya pada Jess. Dia menuntut sebuah penjelasan akan pernyataan sang dokter mengenai keadaannya.

"Jess__"

"Jangan kasih tau Jeff" Jungkook mengernyit tidak suka. Dia sudah akan kembali melayangkan protes tapi Jess lebih dulu memotongnya.

"Gue mohon, gue ga mau nambah beban dia" lanjut Jess sambil menatap kearah luar jendela. Jungkook menghela nafas.


::::::::::::::::::


Jeno sedang berada di kampus ketika berita besar itu muncul ke permukaan. Jeno yang semula tengah sibuk dengan tugas di laptopnya tiba tiba kebanjiran telpon dari Mingyu dan Seulgi secara bergantian. Jeno sangat tidak suka diganggu ketika sedang belajar, jadi alih-alih mengangkat telepon, Jeno malah mengubah mode ponselnya menjadi hening. Dia masih belum menyadari ketika orang-orang yang berada di sekelilingnya mulai membicarakan berita tersebut, mereka bahkan tidak segan untuk berhenti berjalan hanya untuk memastikan wajah Jeno lah yang berada di berita tersebut.

"Jeano Kalvin" Jeno mendongak ketika seseorang mengetuk mejanya, melepaskan earphone yang ada pada telinganya saat menyadari bahwa salah satu dosennya lah yang kini ada di hadapannya.

"Tolong, ikut saya." Sekali lagi, Jeno masih belum menyadari.


:::::::::::::


BRAKKK


"Huekkk..Huekkk.." Mark membuka pintu toilet dengan kasar, lalu berlutut di depan toilet sambil memuntahkan isi perutnya. Tubuhnya bergetar hebat, air mata terus mengalir dari kedua pelupuk matanya.
Mark menyandarkan tubuhnya pada dinding kamar mandi ketika kedua kakinya tidak lagi dapat menopang tubuhnya yang terus bergetar. Memeluk kedua lututnya sambil mengigit bibir agar suara tangisnya tidak didengar adalah apa yang bisa Mark lakukan saat ini.


"Mark, kau gay ?"

"Kami tidak menerima gay sepertimu"

"Jangan dekati dia, dia mengidap penyakit menular"

"Keluargamu akan dikutuk karena kau gay!"

"Kau gay ! Karena itu ayahmu mati!"



::::::::::::


Mingyu masih terus setia mengikuti Jeff yang berlari tak tentu arah di koridor rumah sakit, tak jarang Jeff menabrak orang yang berjalan berlainan arah dengannya, tapi hal itu tidak menghentikan langkah Jeff sehingga membuat Mingyu yang harus berhenti untuk meminta maaf atas kesalahan yang Jeff perbuat.

"Jess!" Jess sedang tidur saat Jeff sampai di ruang inapnya. Jungkook masih ada disana, disampingnya sambil mengusap lengan Jess. Jeff segera memeriksa keadaan Jess, meneliti dari atas sampai bawah tubuhnya untuk memastikan bahwa tidak ada hal buruk yang terjadi dengannya. Nafasnya tercekat ketika matanya berhenti pada kaki kanan Jess yang di gips.

Jungkook menepuk pundak sahabatnya, menuntun Jeff untuk menempati tempat duduknya. Kemudian menarik Mingyu keluar untuk memberikan Jeff dan Jess waktu berdua.

"Terimakasih tuhan, terimakasih" Isak Jeff sambil terus mengecup lengan kanan Jess yang tidak terpasang infus. Dia tidak bisa lebih bersyukur lagi saat melihat keadaan Jess yang baik baik saja. Jatuh dari tangga, itu yang Jungkook bilang. 

Jeff terkekeh saat mengira Jess kecelakaan saat berkendara padahal faktanya Jess sama sekali tidak bisa mengendarai mobil ataupun motor.

"Cengeng" cibir Jess yang terbangun karena basah pada telapak tangannya. Jeff tersenyum sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang diucapkan kembarannya.

"Jess, gue__"

"Jeff," Jess memotong ucapan Jeff sambil balas menggenggam lengan Jeff.
"Ini semua bukan salah lu"

"Tuhan tau kita sanggup. Jadi ayo bertahan. Buat Mark, buat Jeno, buat kita" Jeff mengangguk kemudian menarik tubuh Jess kedalam pelukannya. Benar, akan ada pelangi setelah badai.


::::::::::::






Masih ada yang nungguin ga sih?? :"( Maaf banget aku update ngaret :'(. Gatau kenapa tiap kali buka WP bawaannya males aja :'(

Btw ini masih potongan kok, nanti aku update dalam waktu waktu dekat ini. Heheheh.

Jadi, ada yang bisa nebak apa yang terjadi sama 4 bersaudara ini?

JANGAN LUPA STREAMING HOT SAUCE YEOROBUNNN !!

sampai ketemu lagi :)


















Aku kaget sumpah liat Poto kebetulan ini :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kaget sumpah liat Poto kebetulan ini :')












Aku kaget sumpah liat Poto kebetulan ini :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duo anak burung yang makin lengket :)















Kalvin ZiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang