Kalvin Ziblings

Jeno

Ampun bang jago 🎶 sorry bang jago 🎶

Jeno mengerang kesal saat mendengar dering pada ponselnya. Dengan malas dia meraih ponsel miliknya untuk melihat siapa yang berani mengganggu waktu hibernasi nya.

Tukang Nyuruh is calling..

"Halo..." Jawab Jeno malas

"Jen, bawain kotak biru di meja kamar gue ke kantor ya sekarang." Ha, emang dasar ya abangnya yang satu ini ga pernah bisa biarin Jeno hidup dengan tentram sehari aja.

"Adek ada kelas"

"Jangan ngibul lu ! Mark bilang ga ada !"

"Sekarang ada"

"Yaudah tadinya makan siang mau gue ajak ke showroom motor"

"Yaudah iya jalann.. jangan diburu buru tapi ! Adek belom mandi!"

"Yaudah cepet gerak!!"

"BANG JEP GOBLOKKKK" teriak Jeno saat Jeff mematikan panggilan nya sepihak. Kalau masih nyambung, mana berani Jeno bicara kasar begitu ? Bisa dilempar dari atas gedung dia.

Dengan malas Jeno melangkah menuju kamar mandi, menghabiskan waktu 5 menit hanya untuk memejamkan mata diatas toilet. Dia benar benar malas, bahkan hanya untuk meraih sikat gigi tubuhnya seakan kaku. Jeno hanya ingin tidur di hari liburnya, tapi sialnya Jeff selalu punya banyak cara untuk membuat Jeno terpisah dari kekasih hatinya (kasur). Ini bukan kali pertama Jeff mengganggu waktu libur Jeno. Jeff bahkan pernah memaksanya beranjak dari kasur hanya untuk mengambil paket milik Jeffrey di bawah. Liat aja, pokonya Jeno bertekad dalam hati kalau hari ini akan menjadi kali terakhir Jeffrey mengganggu nya ! Jeno akan protes ! Kalau perlu Jeno akan buat banner besar berbunyi protesan yang akan dia lilit di tubuh Jeff.

"Ck, males anjrit ke kantor ck..."

Tunggu, bicara soal kantor Jeffrey... Oh ? Seakan baru saja disiram air suci, kedua mata Jeno terbuka lebar, tubuhnya yang kaku berubah gesit untuk membersihkan diri. Ini kantor Jeffrey, itu artinya dia akan bertemu pujaan hatinya..Yeji... Tiba tiba Jeno tidak bisa menghentikan senyum di wajahnya. Sudah berapa lama ya ? Jeno bahkan tidak ingat kapan terakhir dia bertemu dengan Yeji. Jeno keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya, mengacak isi lemari pakaiannya hanya untuk menemukan baju terbaik yang dia punya.

Jeno akan bertemu pujaan nya. Setidaknya dia harus berpenampilan menarik agar Yeji terpesona, tapi Jeno merasa baju yang dia punya sangat sangat membosankan dan old fashion. Maka dia berlari menuju kamar Jeff hanya menggunakan celana dalam, mengacak lemari Jeffrey untuk mencari pakaian terbaik yang Jeff punya.

Setelah memantapkan pilihannya Jeno segera berpakaian, dia juga mengambil celana jeans putih dan kaos putih dari lemari Jeff. Menambahkan gel pada rambutnya agar sedikit bergaya, menyemprotkan parfum dengan sangat banyak ke seluruh tubuhnya. Kemudian Jeno menatap cermin full body di dalam kamar Jeff, bergaya dan menatap dengan sensual pantulan dirinya. Yah, dia rasa ini sudah cukup. Yeji sudah pasti akan terpesona saat melihatnya.