Double update !
.
.
.
.
.
.
"Adek adek... Kenapa belum siap siap ?" Jeff menatap bosan kedua adiknya yang tengah sibuk dengan ponselnya masing masing. Mark menoleh pada Jeff
"Memangnya jadi ?"
"Kamu mau ga jadi emang ? Kalau ga jadi pergi ya gapapa, Abang balik tidur nih"
"Eh jangan jangan jangan .. hehe aku siap siap dulu" Mark segera memasuki kamarnya untuk bersiap. Tapi ada yang aneh disini, Jeno sama sekali tidak menimpali ucapannya bahkan terlihat sangat fokus pada game di ponselnya. Sehari setelah ucapan ceplas ceplos nya Jeff, hubungan antara Jeno dan Mark kian merenggang. Mereka memang masih saling bicara satu sama lain (kalau memang diperlukan) selebihnya Jeno terlihat menjauh dan Mark akan merasa sangat canggung.
Sudah dua malam Jeno tidur di kamarnya bilangnya sih mau coba suasana baru, soalnya kan dikamar Jeff sekarang ada sudut baru
Jiahh teko Aladdin. Bukan sembarang teko, di dalam teko ini ada lilin aromaterapi dengan wangi khas timur tengah. Back to Jeno. Iya gitu, dua malam nginep di kamar Jeff kalo ditanya jawabanya mau coba suasana baru atau gini
"Mau ngerasain tidur dengan aroma kurma tanah abang" sampis emang
Jeff samperin Jeno yang masih asyik main game bahkan dia sama sekali tidak terganggu saat Jeff menghentak tubuhnya ke sofa.
"Jen.."
"Hm.." gumamnya tanpa menoleh
"Kenapa sih ?" Jeno menggeleng. Berdecak, Jeff merebut paksa ponsel Jeno yang dibalas helaan nafas kesal dari si empunya ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalvin Ziblings
FanficThis is why we couldn't be siblings "JEFF COBA DIANGKAT JEMURAN NYA LAMA LAMA GUE BONGKAR JUGA KOMPUTER JENO !" "WOY JESS SAMPIS EMANG LU NASI GORENG APAAN INI ANJENG ASIN" "JANGAN PANGGIL JENO ADEKKK!" Kalvin siblings story NON BAKU HARSH WOR...