Part 2 {Mirip Gu Wei Yi}

112 42 5
                                    

Syila berjalan masuk ke dalam kelasnya yang berada di lantai dua. Saat membuka pintu semua orang yang ada di kelas kembali ke tempat duduknya sambil melipat kedua tangannya di atas meja.

Saat mereka tau kalau yang datang bukan guru, mereka langsung menghela nafas lega, sekaligus kesal.

"Yeuhh anjir, gue pikir guru" ucap salah satu teman sekelasnya, Syila terkekeh geli melihat wajah teman sekelasnya yang terlihat begitu tegang.

Mereka kembali ke posisii awalnya, adaa yang bermain game, ngegosip, bahkan ada yang sibuk memakai make up. Berbeda dengan Syila, dia justru mengeluarkan LKS sesuai dengan pelajaran pertama yang sebentar lagi akan dimulai.

Sungguh teladan.

Tak berselang lama pintu kelas terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya dengan seragam layaknya seorang guru, masuk ke dalam kelas.

Semua siswa buru-buru kembali ke tempat nya masing-masing, kecuali Ridho. Dia justru malah asyik bermain game online di ponselnya sampai-sampai dia tidak sadar kalau sudah ada guru di dalam kelas.

"Psstt doy, Idoy" bisik teman sebangkunya

"Apaan si berisik lo!!" ucap Ridho dengan mata yang terus fokus pada ponselnya, Reza menghela nafas kemudian beranjak dari tempat duduk nya karena Bu Lita yang meminta.

Kini kursi Reza sudah ditempati oleh Bu Lita, namun Ridho masih belum menyadari nya.

"Lagi ngapain sih?" Tanya Bu Lita

"Lo gak liat? Gue lagi main game!" Jawab Ridho sedikit ngegas.

"Ohh lagi main game? Kayak nya seru tuh" ucap Bu Lita

"Iyaa, yahhhhh kalahh kan tuh gue! Ini semua gara-gara lo tau g-" ucap Ridho terpotong, sungguh wajah kaget Ridho yang terlihat konyol membuat semua orang yang ada dikelas tertawa terbahak-bahak.

"Enak ya main game, hum?" Ucap Bu Lita sambil menjewer telinga Ridho. "Bu Bu ampun Bu, ya Allah Bu saya kan kaga tau kalo itu Ibu, kalo saya tau mah saya kaga bakal maen game bu" ucap Ridho

"Ibu gak mau tau, kamu berdiri di depan sampai jam pelajaran saya habis"

"Bu tap-"

"Gak ada tapi-tapi-an, udah sana" semua orang terkekeh geli, sementara Ridho mengumpat dalam hati-nya.

Pelajaran hari ini telah usai dan bel pulang sekolah pun sudah berbunyi, semua siswa bersorak gembira, termasuk Ridho yang sedari tadi menahan pegal di seluruh tubuh nya. Mereka semua dengan semangat merapihkan semua buku-buku nya.

"Dara ke parkiran bareng yuk!" ajak Syila

"Lo duluan ajh Sil, gue mau piket dulu" ucap Dara

"Oh yaudah kalo gitu gue duluan yaa" ucap Syila

"Caiyooo" lanjutnyaa

"Xiexie" jawab Dara

Syila menatap sekitar sekolah nya, Syila sedang menunggu seseorang yaitu Michelle, kakak nya. Karena mereka berdua sudah sepakat, jika pergi sekolah Syila yang akan membawa motor nya dan jika pulang sekolah Michelle yang akan membawa motor nya.

Syila [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang