Alena sudah kembali dari London tepat 3 bulan yang lalu dan sekarang ia berada di Jakarta tepatnya sih di rumah yang yoga bangun untuk keluarga kecil nya.
"Adel pake baju nya sayang bunda capek ni"ucap Alena yang akhir akhir ini mudah capek dan emosi gak terkendali.
"Adel Ndak mau kalok bunda ndak beli coklat buat Adel"jawab anak kecil tersebut yang duduk sambil melipat kedua tangannya dan mengerucut km bibir nya.
"Iyah nak ntar di belik sama ayah"jawab Alena yang tidak menyerah membujuk Adel.
"Assalamualaikum"ucap seseorang masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalam"jawab Alena dan melihat siapa yang masuk.
"Sayang kirain siapa"ucap Alena
"Iya sayang"jawab yoga menghampiri Istri dan anak nya.
"Adel kok gak pake baju nak?"tanya yoga dan duduk dia sebelah adel.
"Coklat Adel di buang sama bunda"jawab Adel tetap stay dengan merajuk nya.
"Kok di buang Bun?"tanya yoga agar kedua ibu dan anak ini baikkan lagi.
"Ya coba sayang mikir deh, setiap saat makan nya coklat, dia selang makan buah Adel gak mau, nanti kalau gigi nya rusak gimana??? Lagian kalok kebanyakan makan coklat juga buat dia sakit perut ntar"jawab Alena panjang memberi penjelasan.
"Oh gitu, bunda nya kan sayang nak... Yaudah gini setelah siap pakai baju terus makan, makan buah, besok baru kita beli coklat nya"ucap yoga membujuk putri kecilnya.
"Ayah janji?"tanya Adel
"Iyah lah masa ayah sama putri kecil ayah bohong"jawab yoga dan memeluk Adel
Yoga yang bijaksana dalam memimpin rumah tangga menjadi suatu nilai tambahan dengan kegantengan nya.
Alena bersyukur memiliki suami yang sayang dengan ia dan Adel bahkan Alena sekarang jatuh cinta sepenuhnya ke yoga.Alena tiba tiba merasa ada gejolak aneh yang ingin keluar dari perutnya dan Alena pun lari ke wastafel terdekat, yang berada di dapur.
"Huekkk....huekkkk..... Huekkkk...."Alena berusaha memuntahkan isi perutnya namun hanya cairan bening yang keluar.
"Sayang... Bunda.... Kamu kenapa sayang?"tanya yoga menghampiri Alena dengan khawatir.
"Tuan nyonya kenapa?"tanya bi Suti pekerja di rumah mereka.
"Gak tau ni bik, bibik tolong urus Adel dulu ya"ucap yoga dan bi Suti langsung lari menemui Adel di ruang tv.
"Huekkkk.... Huekkkk"Alena kembali memuntahkan isi perutnya tetapi tetap hanya cairan bening yang keluar
"Sayang kamu kenapa sih?"tanya yoga yang membantu memijat tengkuk Alena.
"Hemmm perut aku gak enak banget yang''jawab nya dengan lemas
Yoga pun langsung menggendong Alena ala bridal style menuju lantai dua di mana kamar mereka berada, yoga pun meletakkan Alena di atas tempat tidur dengan hati hati.
Alena sudah pucat, dan lemas ia memeluk lengan kanan yoga dan memejam kan mata nya.
Yoga mengambil minyak kayu putih di dalam laci nakas dan ia mengoles kan nya ke perut Alena."Kita kerumah sakit ya yang?"tanya yoga sambil mengelus perut Alena di dalam baju Alena.
"Hemmm gak mau yang"jawab Alena dengan lemas dan masih meringkuk.
"Kalau cek kan kita jadi tau, dan bisa mengatasi nya"ucap yoga
"Maaf ya yang, bukan nya kamu istirahat pulang dari kantor malah langsung ngurus adel sama aku"ucap Alena membuka matanya dan melihat wajah suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Kita {END}
Teen Fictionbagaimana ya jika salah satu dari geng Queen tiba-tiba jatuh cinta kepada cowok keren and ngeselin, eitssss tapi ingat Alena dan bintang ini adalah tom and jerry tapi versi manusia nya. berantem kalok ketemu, kecarian kalok gak ketemu. Dan pasti...