The Supreme Anime System [Drop]

33. Teasing?

"Eh?"

Melihat bahwa Tsunade entah bagaimana marah padanya, Lunis bingung.

Lunis yakin tidak ada yang salah dengan perkenalannya. Tepat saat dia akan berpikir lebih jauh ...

"Kamu ... Ada apa dengan matamu ?!"

Magang Tsunade, kata Shizuna tampak terkejut. Dia tidak sepengetahuan Tsunade, jadi tentu saja dia tidak mendengar tentang Mangekyou Sharingan.

Ketika Lunis mendengar Shizune, dia akhirnya memahami kemarahan Tsunade. Hanya beberapa saat sebelumnya, dia mengaktifkan Mangekyou Sharingan tanpa berpikir.

Bahkan tidak aneh bagi mereka untuk bereaksi seperti ini mengingat dia memiliki mata ini. Dia tahu bahwa biasanya seseorang harus membunuh orang tersayangnya untuk mengaktifkan mata ini, tetapi dia berbeda karena dia memiliki garis keturunan khusus.

Dan...

Tidak ada orang waras yang akan berpikir bahwa Anda adalah orang yang baik ketika Anda bahkan membunuh orang yang paling Anda sayangi.

Lunis hanya ingin membuktikan identitasnya dan tidak marah pihak lawan ...

"Huh! Anggap dirimu beruntung! Jika kamu bukan Shinobi Konoha, aku akan menghancurkanmu berkeping-keping!"

Tsunade mendengus dan hendak berbalik ketika dia melihat pihak lain menatapnya dengan intens.

Dia perlahan mengangkat kepalanya dan menatap matanya dan bertanya,

"Kenapa kamu ada di sini? Lunis atau ... terserah apa?"

Lunis sekarang hampir pingsan karena kaget!

Dia hanya ingin menyambutnya dengan santai dan sekarang berakhir seperti ini ... TIDAK ada pria yang bisa mengerti wanita.

Mulutnya berkedut sangat keras sehingga tampak lucu. Bahkan dia bahkan menundukkan kepalanya karena kata-kata dan tindakannya.

Fuhhh ...

Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.

"Pertama ... Aku tahu mengerti apa yang kamu pikirkan setelah melihat mataku ini, tapi tidak, aku tidak melakukan hal seperti itu. Aku punya sedikit garis keturunan khusus, kamu tahu. Mereka mendapat seperti ini sejak aku masih kecil. Dan alasan saya di sini adalah karena ... saya berlibur! Orang tua itu tidak membiarkan saya beristirahat sama sekali, jadi saya katakan ... Persetan dengan Anda! Orang tua ... dan pergi untuk beristirahat sebentar. "

Ekspresi wanita perlahan berubah menjadi pemahaman. Setidaknya Tsunade mengerti apa yang dia maksud.

Dia juga pergi karena alasan yang sama persis. "Orang tua itu benar-benar tidak berubah."

"Maksudmu itu hanya kebetulan bagi kita untuk bertemu di sini?"

Lunis mengangguk.

"Iya."

Setelah Tsunade tenang, dia sedikit terkejut dengan perilaku Lunis. Dia sangat muda, tapi dia tetap tenang di depannya, seorang Sannin yang legendaris. Sungguh luar biasa.

Dia adalah seorang Uchiha.

Memikirkan ini masuk akal. Dia adalah seorang Uchiha sehingga dia harus jauh lebih tenang daripada orang lain seusianya.

"Kamu peringkat berapa?"

Shizune memotong pembicaraan tiba-tiba. Tapi Tsunade tidak marah karena dia juga penasaran. Dia tampak cakap dan dia adalah seorang Uchiha.

Lunis tidak terlalu peduli dengan pertanyaan seperti ini.

"Oh? Aku hanya seorang Jo ...."

Tiba-tiba ekspresinya berubah sedikit. Apa peringkatnya? Dia jelas bukan Jonin lagi.