Little Star (Akan Direvisi)

(3) Starla gapapa!

Aku tidak bersedih kau bersama oranglain. Aku sedih karena siapapun bisa mengantikan aku sedangkan di hatiku tak ada yang bisa mengantikan kamu.

✨✨✨

Setelah kepergian Arga, Starla tak benar-benar masuk kedalam rumahnya gadis itu masih penasaran apakah benar itu motor Satria? Lalu dimana dia? Starla berlari kecil menuju rumah Dito untuk memastikan apakah Dito mencuri motor Satria? Ini tidak benar kalau begitu.

"Dito!!! Starla yang imut ini datang berkunjung!!!" Teriaknya keras sambil memukul-mukul pintu besar rumah Dito.

Wanita paruh baya membukakan pintunya disambut hangat oleh senyum manis yang tercetak di wajah cantiknya.

"Eh Mama Veni lama deh ga ketemu, kangen Starla engga?" Ucapnya lalu mencium kedua pipi wanita yang disapanya.

"Kamu ini kemarin malem aja kesini sampe jam 2 pagi." Belainya rambut gadis itu lembut.

"Dito dimana Ma?"

"Tuh dikamar, mama mau tanya serius. Kamu berantem sama Dito? Kok pulangnya kepisah? Kamu baru pulang? Sama siapa?" Tanyanya penuh selidik.

"Tadi Starla pulang sama Arga senior Starla, tadi Starla ke cafe dulu nongkrong cantik sama temen-temen yang lain baik semua tau ma ga kaya disekolah, Starla suka disana." Tuturnya panjang lebar dengan mata berbinar.

"Akhirnya kamu punya temen selain Dito, temen disekolah gimana?"

"Sejauh ini sih baik, cuma kakak kelas aja sih yang mandang Starla ga enak."

"Udah udah sana Dito dari tadi panik tuh."

"Starla ke kamar Dito ya ma." Pamitnya menuju kamar Dito dilantai atas. Jika dipintu kamar Dito terdapat tulisan 'Ucapkan Dito Ganteng sebelum masuk'. Kamar dengan nuansa merah putih seperti bendera kebanggan kita. Katanya 'cinta tanah air dimulai dari diri sendiri' itu yang Dito ucapkan ketika temannya datang menginap.

Gadis itu langsung saja masuk ke kamar Dito tanpa mengetuk pintu sama sekali. Dia yakin jam segini Dito pasti sedang nonton anime kesayangannya, sejujurnya Starla tidak yakin itu alasan yang sebenarnya. Pasalnya Dito benar-benar tak bisa diganggu, dia akan memasang earphone dan bersembunyi dibalik selimut tebal miliknya.

"Woi To!!!" Kaget Starla, jelas saja Dito sangat terkejut dan langsung memarahi Starla.

"Lo darimana aja sih! Panik gue!" Bentaknya.

"Takut kehilangan nih?" Goda Starla sembari memainkan rambutnya.

"Sok imut banget najis Lo haha." Tawanya melihat tingkah gadis itu, benar-benar menggemaskan.

"Eh To, akhirnya Starla punya temen selain Dito!" Ucapnya berapi-api.

"Siapa emang?"

"Banyak lah pokoknya."

"Halah tadi juga gue liat berempat aja." Ejeknya.

"Eh tadi Arga senior tampan itu ngajak Starla ikut komunitas bolanya disana banyak banget yang mau berteman sama Starla, ramah orangnya baik." Tuturnya.

"Banyak cewek cantik ga?" Jawabnya, jujur batinnya terluka saat Starla mengucapkan laki-laki lain apalagi Starla sudah menganggapnya teman dan pahlawan karena telah memasukan Starla ke komunitas itu.

"Ada namanya Karin dia cantik banget, OSIS juga tau ga disekolah kita."

"Tadi Lo liat disekolah?"