"Apaaa? Maksudnya gimana?"
"Kamu jomblo juga kan?"
"Maksudnya??"
"Ya ngapain kamu pusing pusing cariin saya match couple kalau kamu juga masih jomblo"
"Tapi kan ini pekerjaan saya dan harus profesional dong. Bisnis is bisnis. Gak bisa dicampur adukkan sama urusan personal Mas.."
"Ya sudah kita buat simpel saja gimana?"
"Maksudnya gimana?"
"Saya keluar dari membership dan langsung melamar kamu saja. Beres kan?"
"Laah koq gitu. Gak bisa gitu dong.. memangnya saya sudah bilang Iya??"
Laki laki itu mengetikkan kembali beberapa kalimat meyakinkan dengan intens, membuatku salah tingkah seketika.
"Memangnya kamu gak mau menikah? Gak mau mengikuti sunnah Rasul dan menggenapkan separuh dien kita?"
"Ya tapi kan bukan dengan Mas nya.. saya.. saya sudah punya calon?"
"Yakin sudah ada calon? Kamu itu berusaha mencari pahala dengan menjodoh jodohkan orang lain, tapi sendirinya saja jomblo. Mana ada orang percaya?"
"Itu kan urusan pribadi saya. Kenapa situ yang repot??"
"Ya urusan saya juga dong nantinya.."
"Laah siapa situ? Saudara bukan, kakak saya bukan, teman saya bukan.. gak usah sok sibuk urusin saya yaa. Saya bisa urus diri saya sendiri"
"Ya urusan saya dong. Kamu kan calon istri saya. Terhitung saat ini juga. Dan saya Tidak Menerima penolakan. Titik"
Mataku langsung melotot tajam ke arah layar monitor laptopku ini.
Ya Ampun, halu nih orang.. gak waras blasss..
Client gila begini layaknya ditenggelamkan aja kali ya, menyebalkan!
🌷🌷🌷
Bakalan Up per Januari 2020 Insya Allah
Doakan lancar jaya idenya yaaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Comblang Love Story (END)
Literatura FemininaSarasita Khadijah, seorang owner biro jodoh Islami, jatuh cinta kepada teman satu kantornya seorang profesional IT. Sayangnya cinta Saras tak bersambut karena ternyata Altaf menyukai sahabat Saras. Rasa Sakit hati menyebabkan ia pergi sejenak ke Lo...