Bebs..
Aku mau ngadain Quiz kalau followers sampe 1k. Hadiahnya novel lawas koleksiku sktr 2-3 buah. Ada yang mau?
Syaratnya nanti aku info kalau sudah waktunya ya
Btw, jangan lupa follow dulu my IG @liebeima01 yaa
😍😘
❣❣❣
Aku masih menatap tak percaya pada sosok didepanku itu tanpa berkedip.
"Kamu siapa?" Tanyanya tegas
Eh ya ampun, dia ngajak aku ngobrol? Ya jelaslah aku kan yang tamu disini.
"Saya tadi habis anterin baby Nami pulang Tante.. eh Ibu.."
"Kamu siapa?" Ya elah dia masih nanya hal yang sama.
"Ibu.. ibu Menteri Dalam Negeri itu kah?" Cicitku agak takut takut.
Ku lihat sosok itu mendengus tak suka.
"Silakan tinggalkan tempat ini. Saya tidak kenal Anda.." ku lihat Ibu itu langsung masuk lalu menutup pintu yang terbuka dengan keras
Idih orang kaya, orang ngetop, begitu amat ya? Aku lalu menggaruk jilbabku yang gak gatal dan bergegas menghampiri mobilku yang terparkir digarasi.
Sambil menyetir pulang, kepalaku berpikir keras. Beneran kan dia menteri yang suka kasih statemen di TV itu? Menteri Dalam Negeri? Seingetku dulu dia mantan duta besar dibeberapa negara sebelum jadi menteri. Tauk deh lupa lupa inget.
Oh my God!! Jangan bilang si Nami itu cucunya si ibu itu? Gile benerr kalo iyaa. Sesibuk apa sih sampai anak sekecil itu aja cuma diserahkan sama pembokat? Gak pada belajar ilmu parenting apa?
Haish, orang kaya mah bebas kali ya. Materi yang utama, anak mau jadi apa, diasuh siapa, go to hell!
Kasian banget bocah lucu itu, Nami, lahir ditengah tengah keluarga yang tidak mempedulikan kehadirannya. Mau jadi apa itu nanti kalau sehari hari miskin kasih sayang dan perhatian?
Jalan takdirnya mungkin harus seperti itu. Ya sudahlah, peduli apa aku tokh keluarganya saja gak peduli?
Aku kembali fokus mengendarai mobilku pulang ke rumah. Vely pasti sudah menungguku di kamar dan sudah asyik leyeh leyeh dengan bantal gulingku.
Im coming Vel..
❣❣❣
Mata Vely berbinar dan mukanya merona merah ketika malamnya kami makan malam dengan Ayah dan Mas Navin.
"Ehmm .. Mas.. ada fansnya nih malu malu meong.." candaku sambil menatap Vely jail. Ku lihat pipi sohibku itu merona merah dibuatnya.
Mas Navin hanya tersenyum kecil saja meresponnya. Ayah sendiri tertawa kecil.
"Yakin mau sama Navin Vel? Dia jorok lhoo.. udah tua .. kerjaannya luntang lantung juga.. kasian nanti anak kamu.."
Wajah Vely makin memerah mendengar becandaan Ayah
"Kalau cinta sih, semuanya terasa indah Yah.. kayak gak pernah muda aja.." sahut mas Navin lalu tertawa lebar.
"Hahahahaa... mantull Mas.. pepett terus dong nih si semok sohibku ini. Jangan dianggurin nanti disamber orang baru tahu rasa.."
Ayah berdehem kecil lalu menatapku
"Jadi kamu sudah siap ngeduluin mas mu Sar? Biar Ayah sampaikan orangnya. Biar cepat akad"
Nah lho.. napa Ayah jadi nyambar ke aku?
"Eh eh.. apaan nih Oom? Koq aku gak ada infonya.. " giliran Vely menatap Ayah dan aku bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comblang Love Story (END)
Chick-LitSarasita Khadijah, seorang owner biro jodoh Islami, jatuh cinta kepada teman satu kantornya seorang profesional IT. Sayangnya cinta Saras tak bersambut karena ternyata Altaf menyukai sahabat Saras. Rasa Sakit hati menyebabkan ia pergi sejenak ke Lo...