Tahap Revisi
Mihrimah Sultan lahir pada 21 Maret 1522 sebagai anak kedua dan Putri pertama dari Hürrem Sultan dan Sultan Süleyman. Ia adalah Putri Kekaisaran yang paling kuat dalam sejarah Ottoman dan salah satu tokoh terkemuka selama Kesultanan Wanita setelah Ibunya, Haseki Hürrem Sultan.
Namanya terkadang juga dieja sebagai Mihrumah atau Mehr-î-Mâh. Mehr-î-Mâh berarti "Matahari dan Bulan" dalam bahasa Persia namanya berarti "Cahaya Bulan".
Selama eksistensinya menjadi Putri Ottoman setelah kematian Ibunya, posisi Mihrimah Sultan berada diperingkat Pertama dalam Kekuasaan Harem. Dia bekerja secara tidak langsung sebagai Valide Sultan untuk Ayahnya Süleyman. Di Kekaisaran Ottoman, Valide Sultan secara tradisional memiliki akses ke sumber daya ekonomi penting dan sering membiayai proyek arsitektur besar.
Süleyman selalu mengatakan bahwa ketika ia melihat Mihrimah ia seperti melihat Hürrem. Mihrimah memang diceritakan memiliki kecantikan, kepintaran seperti Ibunya.
"Mihrimah Putriku. Matahariku, bulanku, anak kesayanganku. Setiap kali aku memandang wajahmu, aku seperti melihat Ibumu. Aku yakin semua wanita akan iri pada Ibumu, karena telah melahirkan seorang Putri yang sangat cantik. Kau dan Ibumu adalah cantikku."
Terlahir menjadi seorang Putri membuatnya lebih banyak menghabiskan waktunya dengan sang Ibu, karena kehidupan di dalam Istana lebih mengistimewakan anak Laki-laki dibanding anak Perempuan. Mungkin itulah yang membuat Mihrimah banyak mewarisi sifat dan karakter dari Ibunya. Tapi meskipun begitu, Mihrimah menerima pendidikan terbaik didalam Istana.
Perkataan dalam serial :
"Mihrimah.. kau seorang Sultana, seorang Sultana dari lahir. Kau berasal dari darah Sultan Süleyman. Kau lebih kuat dari Putri Ottoman lainnya.
Aku ingin kau melihat apa yang tidak bisa kulihat. Dengarkan apa yang tidak bisa kudengar. Dan mengatakan apa yang tidak bisa kukatakan.
Mihrimah, Putriku, kau adalah kekuatanku. Berjuanglah untuk saudaramu, selama kau berjuang untuk saudaramu, aku tidak akan pernah khawatir."
Tak bisa dipungkiri meskipun Süleyman memiliki banyak anak, namun rasa cintanya jauh lebih besar diberikan pada Mihrimah. Pada kenyataannya Mihrimah bukanlah Putri tunggal bagi Süleyman, karena Süleyman memiliki banyak Putri dari semua istri dan juga selirnya. Namun meskipun memiliki putri lain, status Putri Kesayangan bagi Süleyman begitu melekat dalam diri Mihrimah.
Süleyman selalu mengatakan bahwa Mihrimah merupakan keberuntungan baginya. Semua penghuni Istana bahkan tidak berani bersinggungan dengan Mihrimah, karena banyak rumor yang mengatakan bahwa Süleyman akan menghukum siapapun yang berani membuat Mihrimah menangis atau bahkan merasa tidak nyaman. Dimasa depan peran Mihrimah begitu penting, dialah jalan bagi Hürrem untuk mendamaikan hubungan antara Süleyman - Selim - Bayezid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Women The World
Ficción históricaHistory tentang para wanita berpengaruh diDunia, Baik secara langsung maupun tidak. Pada Zaman dahulu Wanita sering terpinggirkan dalam Sejarah. Selain dilarang untuk ikut andil dalam Politik, kegiatan yang dapat dilakukan oleh kaum hawa pun juga te...