TAHAP REVISI
Mahidevran tidak terlalu populer atau memiliki Kekuasaan tinggi dalam Politik Kekaisaran Ottoman, namun kehidupannya cukup terkenal karena persaingannya dengan Hürrem, Selir yang kemudian menjadi Istri sah Süleyman.
Mahidevran Sultan, Sultan Süleyman & Hürrem Sultan
Ada sumber yang menyebutkan nama Mahidevran Sultan adalah Rosne Pranvere, tapi teori ini telah dibantah. Sejarawan André Clot, Menunjukkan bahwa Mahidevran adalah putri dari İdar İnarmas seorang Penguasa Temruk Circassian dan Ibunya adalah Nazcan Hatun seorang Bangsawan Crimea, putri Meñli I Giray Khan dari Crimea dan nama kelahiran Mahidevran adalah Mâlhurub İdarovna. Karena itulah Mahidevran adalah bagian dari anggota Dinasti Giray yang memerintah disemenanjung Crimea dan menjadi keponakan dari Ayşe Hatun, Istri Sultan Selim I dan Ibu tiri dari Sultan Süleyman I.
Ia dikirim ke Bibinya Ayşe Hatun bersama Ibu, saudara dan saudarinya pada musim dingin tahun 1507. Dia masuk ke Harem Süleyman saat berusia 14 tahun dan diberi nama Mahidevran ketika dia menikah dengan Şehzade Süleyman di Sandjak Kefe pada tanggal 5 Februari 1512. Saudarinya Fatı/Fatma Şahıdevran Hatun menikah dengan Karagözzâde Ahmed Pasha, Saudaranya Bitu Mustafa Pasha merupakan seorang Wajir Kubah, Saudari tertuanya Aslangoşe/Âkile Hatun menikah dengan Şehzade Murad, cucu dari Bayezid II. Saudarinya yang lain Bereshan/Belkıs Hatun tidak menikah dan tinggal bersama Mahidevran diIstana. Dan Maria Temrukovna, putri dari saudara tirinya Temruk Mirza Bey, tercatat dalam sejarah sebagai istri dari Tsar Russia Ivan IV yang juga terkenal sebagai Ivan the Terrible (Ivan yang mengerikan).
Süleyman memberinya Nama Mahidevran yang berarti "seseorang yang selalu cantik", "seseorang yang kecantikannya tidak pernah pudar" atau "keindahan Zaman" dalam bahasa Persia.
Mahidevran merupakan istri sah ketiga Süleyman, sebelumnya ada dua istri lainnya yaitu Mükerrem Hatun dan Gülbahar Melekcihan Hatun. Banyak orang percaya bahwa Mahidevran juga dikenal dengan nama Gülbahar karena dalam serial mereka menyebutkan namanya sebagai Mahidevran Gülbahar Sultan, namun dalam kisah aslinya Gülbahar merupakan istri kedua Süleyman. Sebenarnya tidak seperti Hürrem yang pada awalnya seorang budak, Mahidevran bukanlah seorang budak karena ia merupakan wanita bebas keturunan dari Kerajaan Muslim tetangga.
Mahidevran lahir pada tahun 1498 di Semenanjung Caucassus/Sirkasia. Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Mahidevran lahir di Albania, namun teori ini segera dipatahkan karena salah satu pelayan Mahidevran yaitu Misallu Tahire Hatun, pernah menulis tentang asal-usul Mahidevran ini dalam laporannya pada tahun 1515. Dan keturunan dari keluarga Mahidevran masih ada sampai saat ini yaitu Melike Chimay/Temrukoğlu, Burak Temrukoğlu, Perizat Temrukoğlu, Nikolai Cherkassky, Celal Temrukoğlu.
Mahidevran Sultan
KAMU SEDANG MEMBACA
Women The World
Ficción históricaHistory tentang para wanita berpengaruh diDunia, Baik secara langsung maupun tidak. Pada Zaman dahulu Wanita sering terpinggirkan dalam Sejarah. Selain dilarang untuk ikut andil dalam Politik, kegiatan yang dapat dilakukan oleh kaum hawa pun juga te...