Eunji merasa mual lagi pagi ini. Dia
mulai merasa cemas apalagi dia sudah
telat satu minggu. Dia harus segera
memastikannya. Eunji keluar dari
kamar mandi dan duduk di kursi meja
makan, disana sudah berkumpul semua
anggota keluarganya yang sedang
sarapan."Apa kau sakit sayang? wajahmu
terlihat begitu pucat," Tanya ibu sambil
menyuapi cucunya, Renjun."Sepertinya begitu, Bu," Jawab Eunji
sambil berjalan ke arah kulkas."Lebih baik kau ambil cuti saja. Ibu
takut ada apa-apa padamu."Eunji menoleh ke arah ibunya dan
tersenyum lembut, "Tidak apa-apa, Bu.
Ini hanya sakit sepele."Eunji membuka kulkas untuk mengambil jus jeruk. Namun bau menyengat
dari sayuran dan juga daging membuatnya merasa mual. Dia segera menutup kulkas dan berlari ke kamar mandi.Semua tampak terkejut sekaligus cemas melihat keadaan Eunji. Sudah beberapa hari ini dia sering muntah-muntah,mereka takut terjadi sesuatu padanya.Eunji merasa sudah cukup lega setelah
memuntahkan semua isi perutnya.
Dia keluar dari kamar mandi dan
langsung berhadapan dengan Suho
yang sudah berdiri dengan bersedekap
menunggunya.Matanya menatap Eunji tajam, "Siapa
lelaki yang sudah menghamilimu?"
tanya Suho tegas.Eunji membulatkan matanya, kaget luar
biasa. Bagaimana kakaknya bisa tahu?
Dia bahkan masih belum yakin."Siapa lelaki yang menghamilimu,
Eunji?!" ulang Suho tidak sabar melihat
Eunji yang diam. Eunji menundukan
kepalanya tidak sanggup menatap mata
Suho."Jawab Eunji!" bentak Suho.
"Sudah, yeobo. Kita tanyakan baik-baik
masalah ini," Sela Chorong mencoba
menenangkan suaminya.Suho menghela napas berat, "Kita
bicarakan di ruang tengah." Dia
berjalan meninggalkan Chorong dan Eunji yang diam di tempat.Chorong menghampiri Eunji yang masih
pada posisinya sambil meremas
jemarinya. "Ayo, Eunji." Chorong segera
menghelanya menyusul Suho.Eunji duduk di depan Suho dengan
didampingi ibunya, "Jawab, Eunji. Siapa
yang menghamilimu?" tanya Suho
mulai tenang."Ini.. ini hanya kesalahan, Oppa" Jawab
Eunji gemetar."Meskipun kesalahan tapi kami harus
tahu.""Tapi aku juga belum yakin, Oppa,
kalau aku hamil." Mata Eunji mulai
berkaca-kaca, terasa sangat panas.
Dadanya terasa sesak sampai dia harus
menarik napas dalam berkali-kali."Ibu sama Kakak iparmu sudah pengalaman Eunji, kau tidak usah mengelak.Sekarang katakan siapa yang
menghamilimu?!" tanya Suho yang
mulai kembali emosi.Eunji masih bungkam. Dia bingung
harus menjawab apa. Suho pasti akan
meminta pertanggung jawaban pada
Chanyeol jika dia tahu Chanyeol yang telah menghamilinya."Jawab!!" bentak Suho yang
benar-benar geram dengan Eunji yang
hanya diam."Park Chanyeol," Jawab Eunji lirih namun
masih dapat terdengar.Semua tampak terkejut mendengar
jawaban Eunji, bahkan ibunya tidak
sanggup menahan air matanya.
Bagaimana nasib putrinya jika benar
Chanyeol yang menghamilinya?"Oppa akan bicara padanya."
Suho mulai beranjak namun segera
ditahan oleh Eunji, "Jangan, Oppa!" air
mata Eunji yang sudah sedari tadi dia
tahan akhirnya pecah membanjiri pipi
mulusnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Our Baby
RomanceOriginal from @niuaster97 Park Chanyeol X Jung Eunji 'Because Our Baby'