Chanyeol merebahkan tubuhnya di atas
ranjang berseprai hitam miliknya.
Menatap nyalang langit-langit
kamarnya. Dia tidak tahu apakah
pilihan yang dia ambil ini benar atau
tidak. Lantas dia teringat akan Wendy,
bagaimana dengan wanita itu?Wanita yang selalu dicintainya. Tapi
jika melihat Eunji yang polos dan rela
mengorbankan dirinya demi Chanyeol
membuatnya merasa iba. Wanita
mungil seperti Eunji rela menjadi
gunjingan orang-orang hanya demi
menjaga Chanyeol agar tidak tahu
masalah ini. Agar Chanyeol tidak terjebak
dalam kehidupannya, dalam tanggurng
jawab yang dia sendiri tidak tahu apa
yang sudah dia lakukan malam itu.Lamunanya terhenti saat ponselnya
berbunyi."Hallo sayang," sapa Chanyeol sambil
mendudukan tubuhnya."Hallo, Chan."
Chanyeol mengernyit saat mendengar
suara lirih Wendy dari seberang. Seperti
sedang bersedih, "Hei, mengapa kau
bersedih?""Aku-" terdengar helaan napas panjang
"Maafkan aku Chanyeol. Mungkin lusa
aku tidak bisa pulang. Ada acara besar
yang mengharuskanku hadir.""Dan kau menerimanya?" tanya Chanyeol
yang sebenarnya sudah tahu apa yang
akan dijawab Wendy."Aku tidak punya pilihan. Mommy-ku
begitu memaksaku untuk datang.
Maafkan aku, Chan."Chanyeol terdiam. Lagi, lagi dan lagi dia
harus merasakan perasaan ini. Tidak
berhargakan dirinya sehingga Wendy bisa terus dan terus menginjak-injak harga dirinya?Sakit, hatinya teramat sakit. Wanita
yang sangat dicintainya lagi-lagi
menghempaskannya kejurang setelah
menerbangkannya ke awan. Sia-sia
sudah penantiannya selama ini. Benar
kata Mark dirinya bodoh menunggu
untuk hal yang tidak pasti."Chan, maafkan aku. Aku harus segera
pergi." Wendy segera memutuskan
panggilannya tanpa menunggu
jawaban Chanyeol.Sekarang Chanyeol semakin yakin,
menikahi Eunji adalah pilihan yang
tepat. Dia tidak akan menunggu Wendy,
sudah cukup penantiannya selama ini.Eunji merebahkan dirinya di ranjang,
menatap cincin yang melingkar di jari
manisnya. "Akhirnya Daddy-mu, melamar
Mommy sayang." Eunji mengelus sayang
perutnya, "Sekarang kau tenang saja.
Daddy akan ada di sisimu bersama
Mommy," Ucap Eunji dengan senyum
dikulum.Dia akan menikah dengan Chanyeol. Hal
yang tidak pernah terpikirkan bahkan
terbersit sedikit pun tidak pernah.
Tapi dia sangat bersyukur, akhirnya
Tuhan mulai menunjukan sedikit kado
terindahnya meski hanya secuil kecil.
Eunji mulai memejamkan matanya dan
mulai datang dalam mimpi indahnya.***
Pesta pernikahan mereka berlangsung
sederhana dan hanya dilakukan di
kediaman Eunji. Eunji yang meminta
pesta pernikahan yang sederhana
yang hanya dihadiri oleh tetangga dan
teman dekatnya Chanyeol pun menyetujui begitu saja.Setelah pesta pernikahan selesai.
Mereka masuk ke dalam kamar Eunji
yang sudah dihias sedemikian rupa
oleh Chorong. Kamar Eunji tampak seperti peraduan para putri dengan taburan bunga mawar dan lilin-lilin yang
menambah romantisme kamar itu.Eunji hanya duduk di tepi ranjang
dengan linglung. Merasa canggung
berada sekamar dengan seorang
lelaki, apalagi lelaki itu tak lain adalah
mantan atasannya. Dan sekarang dia
tidak tahu apa yang harus dia lakukan."Tidurlah, kau pasti lelah. Aku
akan tidur di lantai." Chanyeol mulai
mengambil bantal dan menata tempat
di lantai."Tuan tidur di ranjang saya saja, biar
saya yang tidur di lantai."

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Our Baby
RomanceOriginal from @niuaster97 Park Chanyeol X Jung Eunji 'Because Our Baby'