Part 7

1K 129 10
                                    

Chanyeol mengamati Eunji yang duduk di
beranda rumah. Dia tersenyum melihat
Eunji yang sedang sibuk merajut.
Tersenyum? Chanyeol mengernyitkan
keningnya. kenapa dia tersenyum pada
wanita ini? Chanyeol menggelengkan
kepalanya. Semakin hari dia merasa
menjadi semakin aneh.

Eunji menoleh ke arah pintu saat
merasa ada yang memperhatikannya,
"Tuan baru pulang?" tanya Eunji saat
melihat Chanyeol masih memakai setelan
jasnya yang tadi pagi.

Chanyeol bergumam, "Apa yang sedang
kau lakukan?"

"Merajut," Jawab Eunji sambil
menunjukan rajutannya, "Tuan mau
makan dulu atau saya buatkan kopi?"

"Buatkan aku kopi saja. Aku akan pergi
mandi dulu."

Eunji tersenyum lembut, "Baik, Tuan."

Chanyeol berbalik dan melangkah pergi
Tuan? Lagi Chanyeol mengernyitkan
keningnya. Bukankah sekarang Eunji
adalah istrinya? Tapi kenapa sikapnya
masih seperti atasan dan bawahan?
Chanyeol menggelengkan kepalanya.
Kenapa dia malah memikirkan
panggilan Eunji? Benar-benar aneh.

***

Chanyeol menuruni anak tangga dan
langsung lurus menatap Eunji yang
sudah duduk di ruang keluarga
menunggunya. Ada perasaan hangat
yang menjalari dadanya saat melihat
wanita itu. Tapi dia tidak tahu perasaan
macam apa itu. Dia tidak pernah
merasakannya sebelumnya.

Chanyeol duduk di sebelah Eunji yang
asyik menonton siaran televisi. Chanyeol
meraih cangkir yang ada di meja
lalu menyesap kopi yang yang sudah
disiapkan Eunji untuknya.

"Kau suka memasak?" tanya Chanyeol
sambil melihat acara memasak yang
Eunji tonton.

Eunji menolehkan kepalanya
dan mengangguk, "Memasak itu
menyenangkan. Meskipun hasilnya
tidak enak, tapi ada rasa puas saat kita
bisa membuat makanan dari tangan
kita sendiri," katanya, lalu kembali
menatap siaran televisi.

"Apa makanan kesukaanmu?" tanya
Chanyeol sambil meletakan cangkirnya.

Eunji mengalihkan pandangannya ke
arah Chanyeol cepat, "Maksud Tuan?"
tanyanya bingung.

"Tidak ada, aku hanya bertanya. Apa
makanan kesukaanmu?"

Eunji tampak berpikir, "Emm..
mungkin cokelat? Mungkin juga ayam
rica-rica? Entahlah.. saya termasuk
orang penyuka segala jenis makanan,"
Jawab Eunji tidak yakin dengan hiasan
senyum polosnya, "Tuan sendiri?"

"Eh? Aku?" tanya Chanyeol tergeragap.
Eunji langsung menjawabnya dengan
anggukan. Chanyeol berpikir sejenak,
"Aku menyukai pasta, aku juga
menyukai steak, ah.. dan juga kimbap."

"Kimbap? Kimbap biasa maksud
Tuan?" tanya Eunji kurang yakin.

"Memangnya kenapa? Ada yang aneh
jika aku menyukai kimbap?"

Eunji menggelengkan kepalanya,
"Tidak. Saya bisa membuatkannya bila
Tuan mau."

Chanyeol kembali meraih gelasnya dan
menyeruput kopinya, "Boleh," katanya
lalu kembali meletakan cangkirnya,
"Oh ya.. besok Ibuku akan datang
berkunjung. Dia bilang akan tinggal
untuk beberapa waktu. Entah untuk
berapa lama."

Eunji diam tidak menjawab. Bagaimana
jika mertuanya tidak menyukainya
dan menyuruh Chanyeol untuk langsung
menceraikannya? Apakah dia rela
berpisah dengan Chanyeol?

Oh.. apa-apaan kau ini Eunji
memangnya kau ini siapa? Suka atau
tidak. Suatu saat Chanyeol pasti akan
menceraikanmu lalu meninggalkanmu.
Dia punya kekasih dan kau hanya ibu
dari anaknya yang sekarang sedang
kau kandung, bukan wanita yang
benar-benar Chanyeol cintai. Rutuk batin
Eunji.

Because Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang