Part 03

8.5K 1K 180
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

Paju

Beberapa bus terlihat terparkir hampir bersamaan di sebuah tanah lapang tak jauh dari lokasi gathering.

Bukan hanya dari perusahaan tempat Baekhyun bekerja saja sepertinya, tapi juga dari perusahaan yang di pimpin Chanyeol dan beberapa perusahaan lain.

"Apa ini hari gathering nasional?" tanya Jongdae yang sudah menjajari Luhan dan Baekhyun.

Baekhyun yang sejak tadi memperhatikan keadaan sekitar, terlihat mengangguk kecil. Dia tadi juga berpikir begitu, hari ini hari gathering nasional.

"Aku juga berpikir begitu. Sepertinya bukan hanya kita yang mengadakan gathering disini." ujar Baekhyun.

"Aku rasa, Lee sajangnim sengaja melakukan ini." sahut Luhan.

Baekhyun dan Jongdae menatap Luhan dengan raut penuh tanya.

"Iya, sengaja melakukannya. Kalian menyadari bukan, kita tak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Kalau pun ada, itu hanya sebagian kecil dari kita dan tidak bisa di sebut gathering. Biasanya kita hanya makan-makan saja bukan?"

"Euhm. Tapi untuk apa?" Baekhyun terlihat bingung.

"Perusahaan kita semakin besar, persaingan juga semakin ketat. Kita butuh orang-orang dari perusahaan yang lebih besar untuk agar kita bisa diakui sebagai perusahaan besar juga, mungkin begitu." Jongdae mengendikkan bahunya tak acuh.

"Nah, bisa jadi begitu. Lihat... Itu yang berdiri disana! Shim Changmin, pengusaha di bidang otomotif yang jumlah perusahaannya saja di Korea ini, lebih dari lima. Yang di depannya, Kim Junmyeon, dia memegang kendali atas perusahaan farmasi terbesar di negara ini. Dan..." pandangan Luhan beralih pada sosok pria yang baru turun dari bus. Pria tinggi dengan tatanan rambut rapi, memakai polo shirt putih dan celana jeans keabuan. "Park Chanyeol!" pekik Luhan tertahan.

Baekhyun langsung mengikuti arah pandang Luhan.

"Dia juga ikut?" tanya Luhan entah pada siapa.

"Tuan Park!"

Ketiga orang itu langsung menoleh pada pemilik suara yang memanggil Chanyeol.

Atasan mereka, Lee Boyoung berjalan anggun mendekati Chanyeol.

Chanyeol tersenyum kecil, lalu membungkuk, membalas Lee sajangnim.

"Lee Boyoung imnida! Saya dari Issue magazine."

"Ah! Nde. Park Chanyeol imnida!"

Lee sajangnim tersenyum kecil menyambut balasan Chanyeol.

"Saya dan anggota saya, baru dalam hal ini. Maksudnya acara gathering seperti ini. Saya harap anda tak keberatan membantu kami nantinya."

Chanyeol melempar pandangan ke arah lain dan beberapa detik kemudian dia menemukan sosok sang istri berdiri tak jauh darinya.

Baekhyun yang sejak tadi memperhatikan interaksi Lee sajangnim dan Chanyeol, mendadak merasakan sesuatu yang aneh saat tatapannya beradu dengan sang suami.

Perempuan itu langsung membuang muka.

"Aku lelah. Ayo lihat kamar kita eonnie!" ajak Baekhyun.

Luhan dan Jongdae sempat menunduk pada Chanyeol sebelum pergi bersama Baekhyun.

Chanyeol kembali menatap Lee Sajangnim, lalu tersenyum. "Ini akan menyenangkan. Jangan sungkan bertanya kalau ada yang tidak anda mengerti."

The Best Ending [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang