^_^ Happy Reading ^_^
.
.
.
Mobil hitam mengkilat milik Chanyeol, masuk ke halaman kantor Issue magazine.
Satu minggu sudah berlalu sejak kejadian di lokasi gathering. Setelah mengambil cuti, Baekhyun kembali bekerja hari ini. Dan pagi ini, Chanyeol menawarkan untuk berangkat kerja bersama.
Asal tahu saja, ini hari terakhir pria itu berkantor di Korea, karena besok sore, pria tampan itu akan bertolak ke New York.
Baekhyun jadi ikut?
Tentu saja.
Malam itu setelah mengantar Jongin, mereka tidur bersama. Saling berpelukan sampai pagi menjelang.
Dan setelah hari itu, setiap pulang kerja, Chanyeol bisa tersenyum bahagia karena Baekhyun menunggunya dengan senyum manisnya.
Hah!
Tidak ada cerita indah dalam hidup ini, tanpa diawali sebuah rasa sakit. Orang tidak serta merta bahagia tanpa perjuangan. Dan Chanyeol membuktikannya, setelah penantian panjangnya, Baekhyun akhirnya memilih bersamanya.
Iya, bersamanya.
Semalam, sekitar pukul 11.15 malam.
"Apa aku boleh keluar dari pekerjaanku?"
"Euhm. Aku bisa mencukupi semua kebutuhanmu Bee."
"Eehhmm... Bolehkah aku minta sesuatu?"
"Eoh. Katakan saja."
"Jangan memberi uang terlalu banyak padaku. Kau tahu, enam puluh persen dari gajimu, itu terlalu banyak untukku."
Chanyeol tersenyum. "Bee! Aku kerja keras siang malam untuk siapa kalau bukan untukmu. Untuk keluarga kecil kita. Bagiku tak ada terlalu banyak, semua itu cukup untukmu."
"Tapi...."
"Kita tak tahu akan mengeluarkan uang dalam jumlah banyak kapan. Aku tak ingin kau kesulitan saja."
Baekhyun menyandarkan kepalanya di bahu Chanyeol.
"Anak-anak kita nanti pasti bangga memiliki pria bertanggung jawab sepertimu, yang akan di panggil daddy."
"Anak? Memang kau mau punya anak dariku."
"Ya!"
"Kita tak pernah melakukan apa-apa, bagaimana caranya bisa jadi anak?"
Baekhyun mempoutkan bibirnya. Kesal!
Lama-lama dia suka kesal dengan Chanyeol. Kadang pria itu memperlakukannya dengan sangat manis. Tapi tak jarang sikapnya yang tiba-tiba jadi pendiam dan tak acuh membuatnya kesal.
"Bee! Sampai kau mengerti kewajibanmu sebagai istri, aku tak akan melakukan apa-apa padamu selain memeluk dan menciummu."
Baekhyun menatap Chanyeol. Pria itu tersenyum kecil sambil melanjutkan pekerjaannya.
Kewajiban menjadi seorang istri?
"Memangnya selama ini aku tidak mengerti?"
"Ya kau pikir saja sendiri."
Baekhyun semakin menekuk wajahnya.
Iya juga sih, dia baru saja menjadi istri yang baik untuk Chanyeol. Baru berjalan sekitar empat hari.
Eh...
Apa tadi...
Apakah...
"Euhm... Aku tidur dulu!" Baekhyun bangun dari duduknya. Lalu dia bergegas lari ke kamar Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Ending [ END ]
Fanfiction"Dua tahun itu lama Hyung, ada 24 bulan, dan lebih dari 700 hari, apakah selama itu, hatinya tak pernah terbuka untukmu? Kau bodoh atau apa sih hyung?" Aku hanya diam menatap pria yang duduk di depanku. Wajahnya terlihat kesal karena sejak tadi aku...