1. Berbicara

58 4 0
                                    

Awal yang mempertemukan kita dan akhir yang akan memisahkan kita, entah akhir yang bahagia atau akhir yang menyedihkan ~ Nanda Hafiza Dartamadi


1. Berbicara

"Bun, nda berangkat dulu ya" teriak Nanda dari luar.

"Tunggu kak, naresa bareng" ujar Naresa adik kandung nanda.

"Ayo cepet, udah mau telat nih" ujar nanda sambil berdiri.

"Iya iya, ga sabaran banget sih" ujar Naresa pelan, Lalu mereka masuk kedalam mobil milik keluarga Dartamadi.

"Pak andi jalannya cepetan ya, soalnya udah mau telat nih" ujar Nanda panik, pak andi selaku sopir di keluarga Dartamadi hanya mengangguk dan tersenyum sopan

"Ya ampun kak, ini masih jam 6 lihat nih" ujar Naresa sambil menoleh ke arah nanda dan menunjukkan jam tangan yang bertuliskan dior.

"Ya kan kakak baru selesai MOS masa terlambat sih, kan juga pasti pak Andi nganterin kamu dulu" ujar Nanda.

"Iya iya kakak, bawel banget sihh" ujar Naresa pasrah dan menghadap kedepan.

Hening

Itu lah yang melanda mobil itu biasanya mereka berdua jika disatukan akan ribut dan berisik.

"Kak" panggil Naresa sambil menolehkan kepalanya ke arah sang kakak.

"Hm"

"Kakakk ih"

"Apa naresa?"

"Kakak, di bandung ada pacar ga?"

"Pacar?" tanya Nanda sambil menoleh kearah naresa.

"Iya pacar, ada gak?"

"Kamu nanya kaya gitu ke kakak, kakak mana punya pacar" ujar Nanda sambil terkekeh pelan.

"Ih gak asik, udah bertahun tahun kakak di bandung tapi gak punya pacar aneh" ujar Naresa dengan nada meledek.

"Biarin lah emang kenapa?, kamu juga sendirinya belum punya pacar kan?" tanya Nanda tak mau kalah.

"Ih.. nyebelin banget sih" ujar Naresa yang mulai kesal dengan kakaknya.

Hening
Suasana sangat canggung mungkin karena nanda yang lambat dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dan dengan adiknya yang satu ini, karena sudah lama mereka tidak bertemu.

• • •

Tak lama mobil mereka sampai dan naresa turun di depan gerbang sekolah menengah pertama atau biasa disingkat menjadi Smp.

"Kak naresa duluan ya dadahh"

"Yaudah aku juga udah terlambat nih dadah"

Setelahnya mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang untuk menuju Sekolah Menengah Atas atau biasanya orang bilang Sma.

• • •


Tak lama kemudian sampailah mobil tersebut didepan gerbang Sma Kebangsaan.

"Yah, terlambat" ujar Nanda seraya turun dari mobil dengan langkah cepat dan kemudian memperlambat langkahnya saat mendekati gerbang sekolah.

"Yaudah pak Andi pulang aja, nanda mau masuk dulu soalnya udah disuruh sama kakak osisnya tuh" ujar Nanda seraya menunjuk seseorang yang mendekati pintu gerbang sekolah.

NathaNandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang