3. Kejadian

37 3 0
                                    

Ceria bukan jaminan agar kita selalu bahagia kan? ~ Nanda Hafiza Dartamadi.

3. Kejadian

Nanda kembali ke kelasnya tepat setelah bel istirahat kedua berbunyi. Untung saja saat itu kelasnya sedang tidak ada guru.

"Assalamualaikum" salam Nanda.

"Waalaikumsalam, Eh!, Nanda kok baru dateng" ujar temannya yang bernama Kamila kaget.

"Eh iya kok baru dateng?" tanya teman satunya bernama Syifa

"Iya nih, padahal kita tungguin dari tadi" tambah teman lainnya bernama Bulan.

"Iya iya maaf soalnya tadi terlambat terus dihukum" jelas Nanda.

"Terus tadi istirahat pertama makan gak?" tanya Syifa.

"Mana sempat, waktu istirahat pertama aja baru selesai bersihin Aula, lapangan basket, sama lapangan futsal, belum bersihin lapangan sepak bola sama olahraga jadi waktu istirahat pertama aku ga makan deh" jelas Nanda.

"Yaudah kalo gitu ayo kita ke kantin!" seru Kamila semangat.

"Iya, ayo kan lo belum makan" paksa Syifa.

"Iya Nda ayo ke kantin" tambah Bulan.

"Iya iya" ujar Nanda pasrah, jika temannya sudah seperti ini Nanda tidak bisa mengelak lagi mau tidak mau ia harus mau.

"Nah gitu dong" ujar Kamila sambil merangkul pundak Nanda dan disusul dengan yang lainnya.

Lalu mereka berjalan bersama menuju kantin, sesekali mereka berlari dan saling mengejar. Nanda dan Syifa sudah bersahabat sejak kecil. Sedangkan Kamila, Syifa dan Nanda bersahabat dengan Kamila saat mereka masih Smp. Dan dengan Bulan, mereka bertemu dengan Bulan saat mereka membantu Bulan ketika Bulan sedang dibully oleh golongan orang-orang yang ekonominya berada diatas Bulan dalam artian orang yang lebih kaya dari pada Bulan.

Setelah sampai dikantin mereka memesan makanan dan minuman, dan saat makanan dan minuman sudah datang mereka mengobrol sambil memakan dan meminum makanan dan minuman yang mereka pesan.

"Oh iya Nda, udah ketemu belum kakak ganteng yang diminta lily?" tanya Kamila seraya meminum es teh yang sedari tadi berada diatas meja kantin.

"Udah kok" jawab Nanda.

"Siapa?" tanya Bulan kepo maksimal.

"Kak Nathan" jawab Nanda enteng.

"Hah!?" teriak mereka saat mendengar nama yang disebutkan oleh Nanda, sontak mereka menjadi pusat perhatian karena teriakan mereka.

"Eh berisik tau!" tegur Nanda.

"Eh!, Maaf ya semuanya, pada lanjut makan lagi aja" ujar Bulan sambil berdiri dan meminta maaf kepada siswa/siswi dikantin dan setelahnya Bulan kembali duduk. Setelah selesai menjadi pusat perhatian siswa/siswi dikantin mereka melanjutkan obrolannya.

"Oh iya Nda, gimana sama jantung lo jauh lebih baik atau masih gitu-gitu aja?" tanya Bulan.

"Bulan ih!" tegur Syifa.

NathaNandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang