Episode 8 - Signify!?

350 28 13
                                    

Sudah hampir sebulan semenjak liburan musim panas berakhir.

Tsukasa kini tengah berada di kelasnya. Ia duduk disebelah Kaede, gadis bersurai green olive itu sibuk mencatat materi dari dosen, berbeda dengan Tsukasa yang malah enggan mengikuti materi mata kuliah hari ini.

Gadis bersurai strawberry blonde itu tampak ingin tidur dimejanya, ia merasa kalau materi hari ini sangat membuatnya mengantuk.

"Kyou wa koko made desu! Mata raishuu minna-san!" dosen mata kuliah Teori Desain Arsitektur itu mengakhiri kelasnya hari ini.

"Ah~ owatta!" Kaede merenggangkan kedua tangannya, ia cukup pegal mencatat materi hari ini.

Tsukasa memasukan alat tulisnya ke dalam tas, "Kaede, abis ini kita langsung hang out yuk!"

Kaede menoleh, "Eh? Kita gak ikut kelasnya Minami hakase!?"

"Laper! Pingin makan yang manis-manis! Udah yuk, kita hang out aja!" ajak Tsukasa

Kaede tampak berpikir, "Gak masalah nih bolos!?"

Tsukasa menghela nafas sejenak, "Daijoubu yo, Kaede! Bolos sekali gak masalah koq!"

"Hmm, baiklah kalau begitu!" Kaede pasrah menerima ajakan Tsukasa untuk membolos kelas mata kuliah selanjutnya.

.

.

.

Hibiya Matsumoto Grill, kedua gadis itu sekarang berada di salah satu restoran didalam gedung fakultas teknik.

Mereka duduk di pojok ruangan, menghindari beberapa teman-teman sejurusannya.

Kaede memesan sepiring nasi omellete hayashinsu dan segelas cola, sedangkan Tsukasa memesan sepiring salad dan segelas ocha dingin. Tak lama kemudian pesanan mereka datang.

Netra Kaede menatap makanan yang dipesan oleh Tsukasa, "Nee~ Tsukasa, katanya kau lapar tapi malah pesan salad!?"

Tsukasa memulai menyendok saladnya, "Gak tau pingin aja pas tadi lihat menu, entah kenapa malah pesan salad!"

Kaede hanya bisa mengangguk ragu, ia menyuapkan nasi omelletenya ke dalam mulutnya.

"Oh ya Tsukasa, kenapa akhir-akhir aku jarang melihatmu minum kopi!?"

"Hmm, akhir-akhir ini perutku sering keram sepertinya maag ku kambuh. Jadinya aku menghindari kopi akhir-akhir ini!" Tsukasa memajukan bibirnya.

"Eh!? Maag mu lagi kambuh!? Sudah minum obat belum!? Nanti kalau gak minum obat, kau bisa mati lho!" Kaede sedikit khawatir dengan keadaan Tsukasa.

"Hahaha, enggaklah. Aku gak bakal mati gegara maag! Ini cuma maag ringan, cuma akhir-akhir perutku sering keram!"

Mereka berdua menikmati hidangannya dengan lahap.

Tap..

Tap..

Tap..

Seorang pria menghampiri meja yang sedang diduduki oleh Kaede dan Tsukasa.

L-N-F-I-L-W-Y-A || Oikawa TooruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang