Episode 9 - Trouble!?

370 22 19
                                    

Sudah 4 hari Tsukasa mengalami mual dan muntah serta keram perut.

Hhooeekk...

Gadis bersurai strawberry blonde itu memuntahkan isi perutnya kembali, sudah lelah ia bolak-balik ke toilet karena muntah. Padahal ia sudah meminum obat asam lambungnya namun tetap saja perutnya masih terasa tidak enak.

Ia kembali ke kamarnya, merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya. Netra emas itu mengedarkan pandangannya ke seluruh kamarnya, namun netra itu terfokus kepada kalender yang menggantung di dinding kamarnya.

Tsukasa langsung bangun dari tempat tidurnya, ia mengecek kembali tanggal yang ada di kalendernya.

"Kapan terakhir aku haid!?" Tsukasa berpikir keras, ia mengecek tanda periodenya di kalender.

"Sial! Sekarang sudah lewat lebih dari sebulan! Kenapa aku tidak sadar!? Masa sih!? Dengan si Kusokawa!?" Tsukasa menutup mulutnya dengan tangan kirinya, ia tak ingin mempercayai hal ini.

Ia buru-buru keluar kamarnya, ia mesti membeli testpack agar tidak berasumsi aneh-aneh.

Hiromi yang baru keluar dari kamarnya menatap sang kakak heran, tumben-tumbenan Tsukasa terlihat terburu-buru seperti itu.

"Aneeki, kau mau kemana!?" tanya Hiromi

Tsukasa menoleh ke arah Hiromi, "Konbini! Aku mau ke konbini!" jawab Tsukasa tergesa-gesa.

"Eeh!? Aku titip pudding ya!" Tsukasa mengangguk cepat saat Hiromi memesan pudding kepadanya.

Tsukasa buru-buru keluar rumahnya, ia pergi ke toko obat yang berada di dekat rumahnya.

Ia membeli beberapa buah testpack dari berbagai macam merk yang ada. Ia gak peduli harus beli beberapa macam, yang penting hasil dari testpack yang ia beli harus akurat.

Tak lupa Tsukasa pergi ke konbini membeli beberapa snack dan pudding untuk orang rumah.

.

.

.

Gadis bersurai strawberry blonde itu sudah kembali dari konbini, ia bertemu dengan ibunya yang sedang menonton tv.

Kujo Sera menoleh ke arah Tsukasa, "Darimana kamu, Tsukasa? Bukannya kau ini masih sakit!?" tanya Nyonya Kujo khawatir.

"Hmm, aku dari konbini. Tadi aku membeli snack yang asin-asin agar mualnya hilang, Kaa-san!" jawab Tsukasa

"Souka, nanti jangan lupa kau turun ya! An-chan dan Kenma mau kesini nanti sore!" titah Nyonya Kujo, Tsukasa hanya mengangguk, tak lupa ia menaruh pudding pesanan Hiromi di kulkas dan langsung naik ke lantai atas.

Hiromi yang sudah menunggu Tsukasa pulang dari konbini, ia langsung meminta dimana pudding titipannya.

"Aneeki, mana pudding punyaku!?" Hiromi menyodorkan tangannya kepada Tsukasa.

"Ah, puddingmu sudah ku taruh di kulkas! Ambil sana dibawah!" ucap Tsukasa

"Ryoukai!" lalu Hiromi turun ke bawah, mengambil puddingnya yang ada di kulkas.

L-N-F-I-L-W-Y-A || Oikawa TooruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang