L-N-F-I-L-W-Y-A || Oikawa Tooru

Episode Special - Be Mine?

Saat ini keluarga besar Oikawa telah berada di dalam shinkansen menuju Nerima.

Oikawa dan Tsukasa duduk bersebelahan, mereka duduk sedikit lebih depan daripada tempat duduk orang tua Oikawa ataupun kakak dan kakak iparnya serta ponakannya Oikawa.

Oikawa duduk di sisi dekat jendela sedangkan Tsukasa duduk sisi pinggir. Pria bersurai cokelat itu tampak melirik ke arah jendela sambil menompang dagunya dengan tangan kirinya.

Setter CA San Juan itu tampak berpikir, sesekali ia menghembuskan nafasnya. Netra hazel miliknya melirik ke arah Tsukasa, gadis itu tengah memainkan gawainya, sibuk fangirling dengan oppa-oppa Koreanya itu.

"Tsukasa-chan!" panggil Oikawa

"Nani?" jawab Tsukasa yang masih fokus dengan gawainya, Oikawa memegang paha kiri Tsukasa.

"Ada yang perlu aku omongin sama kamu, Tsukasa-chan!" ucap Oikawa

Tsukasa menaruh gawainya ke dalam, "Mau ngomong apa?"

Oikawa membuang nafas sejenak, "Tsukasa-chan! Aku gak yakin kita bisa mendaftarkan pernikahan kita ke kantor departemen pernikahan!"

Tsukasa menoleh, mengeritkan kedua alisnya, "Maksudmu apa, Toru? Jangan bilang kau gak berniat menikahiku!"

"Bukan begitu, Tsukasa-chan!" elak Oikawa

"Terus apa!?" tanya Tsukasa, netra emas milik gadis itu sedikit berkaca-kaca.

"WN ku bukan WN Jepang lagi, Tsukasa-chan!" jelas Oikawa

"E-eh!? Kamu pindah kewarganegaraan, Toru!?" tanya Tsukasa

Oikawa mengangguk, "Un!" pria itu menatap wajah kekasihnya, "Awal musim semi lalu, aku mengajukan naturalisasi untuk menjadi WN Argentina! Dan belum lama ini pengajuan WN ku telah diterima untuk menjadi WN Argentina!" jelas Oikawa

Tsukasa masih terdiam, Oikawa memegang tangan gadis itu, "Jangan marah ya, Tsukasa-chan!?"

Tsukasa sedikit menyerongkan tubuhnya, Ia duduk menghadap Oikawa, "Untuk apa aku harus marah, Toru? Itu keputusanmu 'kan!? Jadi aku gak berhak untuk marah! Toh itu 'kan demi karir volimu juga!"

"Tapi, Tsukasa-chan!? Bagaimana dengan pernikahan kita? Aku belum mempersiapkan dokumen untuk menikah beda warga negara! Waktu itu aku gak kepikiran untuk langsung menikahimu secepat ini! Aku harus bilang apa ke ayahmu nanti, Tsukasa-chan!?" ucap Oikawa sedikit frustasi.

Tsukasa memegang wajah Oikawa, ia mendekatkan dahinya ke dahi Oikawa, "Dengarkan aku, Toru! Kamu gak perlu khawatir! Kita masih tetap bisa menikah! Untuk urusan dokumen pernikahan 'kan bisa menyusul! Aku gak apa-apa koq! Aku masih bisa menunggu! Toh, juga kau gak akan pergi kemana-mana!" Tsukasa mencoba menyakinkan Oikawa.

"Tapi, Tsukasa-chan? Jika aku menikahimu tanpa ada dokumen resmi, sama aja aku menggantungkan dirimu dan anak kita! Aku gak mau kamu dan anak kita sampai tidak memiliki kejelasan hukum!" ucap Oikawa

Tsukasa membuang nafasnya, "Kamu gak menggantungkan aku, Toru! Ini cuma masalah dokumen bukan!? Tenang saja, Aku akan bantu mengatakan kepada orangtuaku tentang masalah ini! Lagi pula, aku juga gak peduli kau itu masih WN Jepang ataupun WN Argentina! Bagiku, Oikawa Toru itu adalah pria maniak voli yang aku cintai!"

Netra hazel milik Oikawa berkaca-kaca, "Tsukasa-chan!"

Cup,

Tsukasa mencium bibir Oikawa, ada rona di pipi Tsukasa. "Kita pasti bisa melewati ini, Toru! Jadi jangan khawatir ya? Toh mengurus dokumen pernikahan paling lama hanya butuh waktu setahun! Aku bisa koq menunggu itu!"