TE AMO MY JERK HUSBAND [Complete] - Carrington #1

09. Beach

Guys bila ada kata-kata yang terpotong dalam cerita ini, cobain cara ini deh cara ini biar bacanya lengkap.

Hapus cerita ini dari Library kalian,setelah itu masukkan lagi cerita ini ke library kalian.

Author uda bingung banget mau milih playlist untuk part ini yang mana. Akhirnya terpilihlah lagu EXO. Maaf kalo melenceng dari lagu biasanya.

🎧EXO_엑소 - OBSESSION🎶

Mobil Nyle berhenti di pekarangan Mansion lelaki itu. Para pengawal masih setia berjaga di Mansion milik Nyle.

Nyle menuruni mobilnya duluan disusul Evelyn. Mereka memasuki Mansion itu yang terlihat sepi. Dimana Jaden? Mungkin sudah tidur. Sekarang sudah jam 10 pm.

Evelyn hendak memasuki kamarnya yang berhadapan dengan kamar Nyle.
"Besok kita akan bertemu Dad ku. Bersiaplah." Ujar Nyle sambil berlalu memasuki kamarnya.

**************_______***************

Evelyn masih terjaga dikamarnya. Ia masih memikirkan segala kejadian yang terjadi hari ini.

Dimulai dari Nyle yang mengantarnya ke Panti Asuhan, mengizinkan Jaden untuk tinggal di Mansionnya, menemaninya bertemu teman-temannya dan membelanya ketika Meghan menyakitinya.

Evelyn berteriak kegirangan tanpa tahu bahwa hari sudah malam. Ia terlalu senang hari ini.

Tenggorokannya tercekat,dia memutuskan untuk turun ke dapur untuk mengambil minum. Saat di tengah tangga,ia dapat melihat Nyle juga tengah duduk di meja makan sambil memegang segelas kecil___ Minuman keras? Tanpa diterangi oleh lampu. Keadaan Dapur sangat gelap. Kenapa Nyle tidak menghidupkan lampunya?

Entahlah!

Evelyn menghampiri Nyle setelah mengambil minumannya. Nyle sepertinya sudah tahu kedatangan Evelyn dari langkah kaki Evelyn yang terdengar.

"Kau belum tidur?" Evelyn mendudukkan dirinya dihadapan Nyle.

"Aku tak bisa tidur."

Evelyn mengulum senyum tipisnya. Nyle menanggapi Pertanyaannya. Hal yang jarang dilakukan pria itu.

Rasanya Nyle mulai merubah sedikit demi sedikit sikapnya pada Evelyn. Evelyn senang mengetahui hal itu.

Evelyn hanya mengangguk-anggukkkan kepalanya dan meneguk air putih itu kembali.

"Kenapa tidak menghidupkan lampunya?"

"Hanya ingin." Jawab Nyle singkat.

"Kau berteman dengan Meghan?" Sambung Nyle. Pertanyaan itu hampir membuat Evelyn menyemburkan air yang ada di mulutnya.

"Meghan?____Aku rasa tidak." Jawab Evelyn dengan gugup. Darimana Nyle tahu tentang Meghan?

"Dia tadi menyebutmu dengan sebutan anak buangan,apa maksudnya?" Nyle mengernyitkan dahinya.

Evelyn bingung harus menjawab apa. Mungkin tidak masalah kalau berbagi cerita dengan Nyle walau Nyle kadang terkesan tidak peduli. "Kau pasti tahu,kalau aku berasal dari Panti Asuhan, jadi aku pasti anak buangan. Orangtuaku mungkin membuang ku ke panti asuhan Jullie." Tutur Evelyn dengan setegar mungkin.

Nyle hanya menatap Evelyn dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Kalau Meghan menyakitimu lagi, beritahu aku." Nyle mengatakannya dengan dingin dan datar. Evelyn hanya mengigit bibir bawahnya menahan senyum.