Pemandangan pertama yang kulihat adalah seorang pemuda tampan yang keluar dari mobil mewah menggunakan jas hitam yang sangat formal.
Dia berjalan mendekati ku lalu mengulurkan tangannya untuk membantu ku bangkit.
Aku tidak menerima uluran tangannya karena aku rasa ini mimpi. Dia sendiri yang menghampiriku.
Nyle Vinson Carrington, lelaki itu ada disini.
Dia membuka kacamatanya yang menampakkan mata bulat bermanik hijau yang tampak menyeramkan.
Aku masih mematung di tempat sambil mengamatinya. Aku berusaha mencubit pipiku dengan kuat.
Sakit.
Ternyata benar lelaki itu ada disini sekarang.
"Apa kau tidak punya mata?" Sarkasnya dengan ketus.
Tapi, dia terlihat mengamati wajahku dengan teliti.
"Kau___" Dia masih menatap wajahku sambil menyipitkan matanya. Aku seperti sedang di sidang kalau begini.
"Kau wartawan kemarin?__"
Aku mengangguk tetapi tetap dalam keadaan menunduk.
Titt....tittt....tittt......
Terdengar banyak suara klakson yang berada di belakang mobil Aktor itu. Mereka semua terjebak macet karena mobil Nyle menghalangi mobil mereka yang hendak berjalan terus kedepan.
Dia menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya lalu dia masuk juga dan duduk di kursi pengemudi.
Seorang Aktor membawa mobil sendiri? Apakah dia tidak punya pengawal? Pasti banyak wartawan sepertiku yang mengejar-ngejarnya.
Di menjalankan mobilnya sehingga suara klaksonan itu berhenti.
Dia terdengar seperti mengumpat tadi."Kenapa kau membawaku?_" Aku berbicara dengan suara kecil. Mengharap dia bisa mendengarnya. Dia masih fokus pada jalanan yang ada didepannya tanpa berniat menjawab pertanyaanku.
"Kau beruntung!" Dia menunjukkan ekspresi datarnya.
Beruntung? Aku tidak mengerti aku beruntung dalam hal apa. Aku Tidak Menang judi atau semacamnya. Lantas mengapa dia mengatakan kalau aku beruntung? Aku merasa tak pernah mendapatkan keberuntungan. Orang tuaku meninggalkanku di panti asuhan. Pacarku meninggalkanku dua tahun lalu. Aku hidup sederhana.
Tapi apa boleh buat. Itulah Rencana Tuhan untukku. Jadi aku harus mensyukuri apa yang telah kudapat.
Sulit ditebak.
Author POV
"Be__beruntung?"
Evelyn masih mengerutkan keningnya.
Lelaki itu masih fokus pada jalannya."Ya.Kau mendapatkan 3 hal yang beruntung. Satu, Kau beruntung bisa bertemu denganku, karena biasanya aku tak mau bertemu atau berurusan dengan orang sepertimu. Merepotkan."
Dia menaikkan jari telunjuk dan jari tengahnya keatas.
"Dua, Kau beruntung bisa menaiki mobil mahalku ini. Kau tahu,mobil ini keluaran terbaru yang hanya diciptakan beberapa unit saja.
Dan yang keti-,""Aku tidak mau mendengar ocehanmu." Sela Evelyn seraya membuang pandangannya dari Nyle ke arah kaca jendela.
"Dan yang ketiga_______Kau beruntung karena akan menjadi istriku."
KAMU SEDANG MEMBACA
TE AMO MY JERK HUSBAND [Complete] - Carrington #1
RomanceNote : Sebagian Chapter di private. Harap follow akun ini sebelum membaca karyanya. **** Evelyn Ainsley Crawford seorang wartawan yang sangat mendambakan Nyle Vinson Carrington, sang idola kebanggaan England dengan julukannya sebagai "King of Actor...