chapter 2

34 6 7
                                    

Ketika mereka pulang dari sekolahan, mereka mendapatkan sebuah undanganan yang berisikan alamat rumah. Menurut undangan, mereka diharapkan datang jam 5 sore.
Mereka hadir, dan banyak orang disana. Mereka disambut dengan hangat oleh lee manso. Dia memperkenalkan kepada semua orang siapa mereka. "Hadirin-hadirin, perkenalkanlah, mereka adalah rekan kerjaku," ujar lee soman.
Mereka duduk di suatu tempat yang tak ramai orang orang. "Aku pikir laki itu hanya satu, ternyata ada 6. Apakah 1 orang sanggup?" lee lily membuka percakapan. "I think so, jadi apakah kalian mau bekerja sama?" Ujar lia park. "Nggak" ujar kim tata. "Ayolah, buang egomu!" Ajak lee lily. Mendengar itu kim tata pergi meninggalkan mereka. Mereka hanya menatap sembari menghela nafas. "Aku setuju jika kita bergabung. Tapi kita harus membujuk kim tata untuk misi ini," ujar Yi tsura. Ketiga orang itu tau maksud dari Yi tsura. Mereka mencari lee manso untuk meminta bantuan agar kim tata ikut bergabung dan lee manso menyetujuinya. Lee manso berbicara dengan kim tata "ehem..." suara lee manso yang membuat mata kim tata menuju ke arahnya. "Aku lihat nona tak ingin bergabung karena nona tak ingin gajimu di bagi mereka, benarkah?" Ujar lee manso. Kim tata tak menjawab namun lee manso tau itu "baiklah kalau begitu aku beri gaji kalian setiap orang  4.168.664.350 jika  kalian berhasil" ujar lee manso meyakinkan kim tata lalu mengulurkan tangannya. "Agree" ujar kim tata menjabat tangan lee manso.
Acara berakhir jam 10 malam. Dan mereka kembali dengan mobil yang sama. Mobil yang mereka kendarai adalah mobilnya lee lily. "Baru 1 hari dia tinggal di korea sudah bisa membeli mobil Alphard wildfire. Nanti 1 minggu di korea udah beli rumah." Ucap lia park yang hanya dijawab senyuman.
Sebelum mereka masuk ke kamar mereka masing masing, "emm... aku ingin hubungan kita nggak sekedar misi, aku ingin hubungan kita benar benar teman," ujar lee lily dengan menatap halus mereka. "I don't know but I agree with your words.  I haven't had a friend for a long time since I left Korea," ucap lia park sedikit sedih tapi tak nampak. "Aku setuju aja, lagi pula kita nanti juga berpisah pada akhirnya." Ucap kim tata yajng segera masuk ke kamarnya. "Bagaimana dengamu tsura?" Ucap lia park memandangnya "hmm terserah kalian," Yi tsura meninggalkan mereka berdua sendirian dan masuk ke kamarnya.
Lia dan lily sekarang menjadi teman. Mereka pergi ke kamar lily untuk melihat kamarnya. Saat melihat kamarnya lily, liapun tertegun "kamu suka fashion?" Ujar lia. "Enggak itu cuma koleksi," ujar lily dengan enteng.
Benginilah kamar lily

Dan ini koleksi baju bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini koleksi baju bajunya

Dan ini koleksi baju bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang