chapter 17

8 2 2
                                    

rooftop merupakan tempat yang menaungi sekelompok pria yang dikagumi hampir satu sekolah.

"bos diem diem bae!" ujar salah satu pria berkulit eksotis.

"kenapa tuh muka lecek?"

"pengen gua hajar lu?" ujar pria yang dikibuli.

"yeuh diperhatiin malah marah."

"bacot lu bebek!"

"nama gue lee donghyuck a.k.a lee haechan. enak aja lu manggil gue bebek." ucap haechan.

"lha kan emang nama lu itu kan? lihat name tag lu goblok!" ujar salah satu pria melempar sandal jepit entah darimana.

"eh lu dapet sandal jepit dimana? ni sandal merk swallow mahal coeng. abis dipakai artis." haechan mengambil sandal jepit yang udah putus.

"hyung jangan kayak pemulung. malu icung!" ujar Tae suk chin a.k.a park jisung.

"dah hyung, buang itu sandalnya. nanti gue beliin, jangan kek orang susah." ujar Chin mwa a.k.a zhong chenle.

"nih aura konglomeratnya keluar." ujar pria yang tadi melempar sandal kepada haechan.

"bukan aura anjir, tapi itu sombong." ujar pria yang dikibuli.

"jen, gue mau tanya." ucap laki laki tersebut menletakkan tangannya dibahu jehyun a.k.a jung jeno.

"bicara apaan min?" jawab jeno memandang min jun a.k.a na jaemin.

"lu tadi kenapa, kok muka lu lecek?"

"gue lagi rindu sama seseorang." jwaban jeno langsung mendapatkan 6 orang memandanginya tak percaya.

"jeno hyung bisa rindu?"

"sehat lu jen?"

"rindu siapa hyung?"

"jeno main rahasia - rahasiaan, aku endak like."

ucapan hechan membuat jeno dkk ingin meremas mulutnya.

"jawab jen. lu rindu siapa?" ujar Ryung soe jun a.k.a Huang renjun.

"sahabat gue. dan anehnya namanya sama orang baru di sekolah ini."

"siapa yang lo maksut?" ujar renjun.

sekarang ke-6 pria menatap jeno dengan serius. baru pertama kali jeno terbuka dengan masa lalunya. katanya gak penting.

"gue yakin kalian pasti kaget."

"dah cepet siapa namanya?!" bentak renjun.

"namanya lily." singat jeno.

"hah?!" ujar ke6 secara bersamaan.

"budek kuping gue!" jeno menggosok kedua telinganya.

"jadi dia sahabat lu?" tanya jaemin.

"lha mana saya tau. saya kan ikan."

"gua bikin lo cod sama malaikat penyabut nyawa mau?" ujar renjun siap menggorok jeno.

jeno yang ditatap malah nyengir nunjukin gigi dan eyesmile.

"gue gak tau itu sahabat gue apa enggak. hati gue bilang kalau dia oangnya. tapi pikiran gue gak mau kalau dia itu sahabat gue. gue benci pekerjaan dia. pembunuh bayaran. cih." decak jeno di akhir katanya.

"gue mau tanya seluk beluk sabahat lo." ujar jaemin.

"dia asal russia. gak sih blesteran dia mah. nyokapnya asal korea. bokapnya dari russia. dan sekarang gue gak tau tuh bocah ilang kemana. dia pernah tinggal di korea, cuma beberapa tahun. dan setelah itu dia ke russia dan gak ada kabar. sampai sekarang gue masih cari keberadaannya tapi belum ada petunjuk satupun ." cerita panjang lebar jeno.

bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang