Secret Admirer

13.Berteman [2]

Malam itu Alya merasakan kebahagian yang mungkin lama tak muncul dalam dirinya. Kebahagian tentang mecintai seseorang secara diam diam mungkin ini sedikit rumit dan menyakitkan tapi bagi seorang Alya ini hal yang menyenangkan tetapi juga hal yang menantang karena menurutnya jatuh cinta merupakan anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia karena manusia butuh cinta dalam hidupnya.

Malam dimana alam semesta berpihak kepada Alya ia merasa bahagia tak terkira seperti biasa ia akan menulis momen istimewanya di buku kesayanganya yang berwarna pastel tentu saja itu warna kesukaanya

Sebuah rasa

Rumit

Seperti matematika yang sulit dikerjakan tapi jika kita sudah menemukan hasilnya kita akan merasakan puas dan bahagia secara bersamaan
seperti perasaan sulit ditebak
tapi jika kita bisa menerka perasaan kita dengan tepat kita akan merasakan bahagia
Eh tapi belum tentu juga sih karena bila perasaan kita tak mendapatkan balasan kita akan merasakan sedih sekaligus nyeri dalam ulu hati kita
Entah lah aku bingung

Alya menutup buku diary nya dan memasukan kedalam laci nakasnya
"Mungkin gue udah jatuh terlalu dalam semenjak tadi Zayn Verrel Thie, Dah lah saking asiknya ngulang kejadian tadi di pikiran jadi lupa waktu" ujar Alya pada dirinya sendiri

Mengingat jam sudah menunjukan pukul 20.00 WIB Alya segera bergegas membuka laptop nya untuk membuat surat resmi yang akan diserahkan besok ke sekolah SMA Tunas Bangsa dalam rangka ivent basket yang akan diadakan sabtu besok

30 menit lamanya Alya habiskan untuk membuat surat hingga selesai sekrang dirinya bergegas untuk tidur

Ia pun segera merebahkan dirinya dikasur dan memejamkan mata nya berkelana dalam dunia mimpi yang mungkin akan lebih indah dari kenyataan.mungkin

____________

Siang ini cuaca sangatlah cerah sang surya menampakan diri tanpa rasa ragu menyebabkan panas di seluruh permukaan bumi tetapi panas terik sang surya tak membuat gadis berkulit putih tinggi semampai itu lelah dalam akitivitas pelajaran olahraga pada hari ini

"Argh hari ini panas banget Al lo ga cape apa dari tadi main voli di tengah lapangan" teriak Vani kepada gadis berkulit putih dan tinggi semampai yang bernama Alya pasalnya saat ini dia tengah bermain voli bersama Silvi teman satu kelas nya yang terkenak hypraktif. Alya dan Silvi asik sendiri bermain sedangkan teman kelas yang lain sedang meneduh dibawah pohon yanh berada dipinggir lapangan karena terik matahari yang cukup panas.

Alya menoleh pada sahabat yang memanggilnya kemudian berlari menepi lapangan

"Iya ih ini udah kelar juga" ucap Alya sambil bernafas tersegal - segal dihadapan Cleo dan Vani

"Muka lo udah merah gitu kena panas masih aja main ga ada cape cape nya ya lo " ucap Cleo dengan posesive

"Iya ih santai aja kenapa panas nih air mineral dong" balas Alya dengan mengibas ngibaskan tenganya untuk mendapatkan angin

"Kantin aja deh ga ada air disini ada nya air kran noh kalo mau" ajak Vani

"Gue si ogah lo aja sana" kata Cleo sambil memutar bola matanya dengan malas kemudia berjalan menuju kantin bersama Alya meninggalkan Vani sendiri

"Anjir gue ditinggal kurang ajar mereka" gerutu Vani sambil berlari menyusul mereka berdua

Sesampainya dikantin mereka memesan  makanan kesukaan mereka dan air mineral untuk menambah asupan cairan