Prolog

2.8K 75 20
                                    

[Revisi]

" Zaynnnnn " teriak mamanya dari dapur melakukan aktivitas rutinya yaitu memasak
" Udah pagi masih belum bangun nanti kesiangan sekolahnya " lanjut mamanya

Zayn yang sedang asik asiknya bergulat di alam mimpinya pun langsung terbangun mendengar teriakan mamanya.

"Yaa maaa aku bangun " kesal Zayn setengah berteriak ketika tidurnya terganggu padahal malam tadi ia tidur begitu larut kerena terlalu asik beramin game

Zayn bergegas untuk mandi dan bersiap untuk ke sekolah
"Udah ganteng nih" gumam nya didepan cermin saat melihat dirinya ia pun bergegas meninggalkan kamarnya dan berjalan ke ruang makan
"Zayn berangkat dulu ya maa "pamit Zayn
"Makan dulu Zayn biar fokus belajarnya" kata mamanya
"Males" tolaknya
"Harus sarapan pokoknya cepetan duduk" titah Rani kepada anaknya
Zayn pun menuruti ucapan sang ibunda

Setelah sarapan selesai ia segera berangkat ke sekolahnya menggunakan motor sport biru miliknya untuk membelah jalanan kota yang ramai lancar itu

Setibanya disekolah ia langsung disambut dengan tatapan memuja oleh orang orang disekelilingnya seperti biasa hal itu tampak tak mengusik seorang Zayn Verrel Thie

Bagaimana tidak, semua orang tau Zayn memiliki wajah sangat tampan hal ini membuat semua siswi menjerit jerit ketika berpapasan dengan seorang Zayn tak terkecuali Alya Putri Candrika. Bedanya ia tak seperti siswi siswi lain yang dengan bar bar nya menunjukan kekagumanya ia hanya bisa diam dan menjerit dalam hati ia terlalu pemalu sepertinya. Ya dia sangatlah pemalu jika berurusan dengan lawan jenis mengenai perasaan . Entah lah Alya sendiri tak mengerti dengan dirinya walapun dirinya terkesan cerewet jika sedang berbicara dengan teman temanya tapi lain halnya dengan lawan jenis terkecuali sahabatnha, tak jarang pula ada cowo yang mencoba untuk mendekati dirinya tetapi tetap saja ia tak bisa membuka hatinya. Sepertinya cuma Zayn yang bisa menyelinap masuk ke reulung hati Alya

Sejak SMP Alya mempunyai 3 orang sahabat sebenarnya yang bernama Vani, Cleo dan Kinan akan tetapi hanya Cleo dan Vani yang satu sekolah dengan Alya saat ini, sedangkan Kinan ia tengah melanjutkan pendidikanya di Jerman.

Para sahabatnya pun sudah paham mengenai tabiat seorang Alya, ketika didekati oleh lawan jenis. Alya pasti akan mengatakan
"Males deh, gue ga suka sama dia" hell para sahabatnya dibuat bingung oleh Alya, Vani pun pernah bertanya pada Alya dengan tidak sopanya "Lo masih doyan cowo kan ga belok kan" sangat tidak sopan ya begitulah mereka

Tanpa mereka ketahui sebenarnya Alya sedang mengagumi seorang most wanted playboy random bin aneh SMA Nusa Bangsa siapa lagi kalo bukan Zayn Verrel Thie

Ya sebatas mengagumi tanpa rasa ingin memiliki. Ga tau nanti

______

Lapangan basket SMA Nusa Bangsa saat ini tengah ricuh oleh teriakan para penonton siswa siswi yang sedang melihat pertandingan antara SMA Nusa Bangsa dengan SMA Tunas Bangsa

"ZAYNN SEMANGAT" teriak siswi siswi dengan hebohnya melihat Zayn yang sedang berjuang melawan tim SMA Tunas Bangsa

Keringat mulai bercucuran dimana mana tetapi hal itu tak membuat mereka kehilangan semangat saat melihat antusias penghuni sekolah

"Dev shoot " teriak Zyan dengan suara beratnya

'Suaranya duh ga kuat' ucap seorang gadis betubuh tinggi kulit putih dan manis itu yang sedang melihat pertandingan panas itu dari balkon lantai 2

"Woi bengong aja ngeliatin apa nih" Alya terkejut bukan main saat menyadari kehadiran sahabatnya itu Vani dan Cleo
"Ah bukan apa apa Van kepo aja kaya monyetnya dora" timpal Alya tak mengalihkan matanya dari objek utama

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang