09

5.1K 297 25
                                    

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁


Pagi memjemput, Ae terbangun dari tidurnya, ia menatap pete yang masih tenang dalam tidurnya. Ae hanya bisa tersenyum menatap wajah yang menurutnya manis dan cantik itu.
Aepun bangun dan segera membersihkan dirinya, saat tengah selesai , ia melihat pete masih tertidur , iapun kini berdiri dijendela pada ruangan itu, menatap taman dibawah sana karena kamar pete berada dilantai 3 di Rs itu. Kini pete tergerak dari tidurnya ia menatap sekelilinganya , ia melihat Ae yang berdiri menatap sesuatu diluar sana , namun ia bisa menangkap siluet jika pria dihadapannya itu sedang memikirkan sesuatu .

 Kini pete tergerak dari tidurnya ia menatap sekelilinganya , ia melihat Ae yang berdiri menatap sesuatu diluar sana , namun ia bisa menangkap siluet jika pria dihadapannya itu sedang memikirkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( guys anggap aja ni Ae sedang minum coffe panasnya yagh dan make kaos bukan baju bgn hahaha)

Hingga akhirnya Ae tersedar jika ada pergerakan diranjang pete, Aepun menoleh

" kau sudah bangun ?! "

Pete hanya mengangguk lemah

" apa kau menginginkan sesuatu ?!"

" pe..pete haus phi ~

Ae segera mengambilkan pete segelas air ,sebelumnya ia menyetel rangjang pete agar lebih tinggi lalu oa memberikan pete minum.

Pete menatap Ae kembali, aepun menyadari itu.

" ada apa ?

" apa phi akan pergi ~ ?! " tanya pete melihat Ae yang tengah rapi

" aku tak kemana2 ..aku akan menemanimu hingga orang tua kita datang " ucap Ae dan dibalas anggukan pelan dari pete

Pete tampak canggung pagi ini, karena Ae lebih banyak diam , seperti sedang memikirkan sesuatu, namun ia tetap menatap pete, sebenarnya Ae sedang berfikir apa yang akan terjadi jika nantinya pete mengingat semuanya, apakah ia akan menolak Ae karena kecelakaan itu, atau mungkin lebih membenci Ae karena Ae tidak lupa betapa ia sangat jahat pada pete, rasa bersalah itu terus menghantuinya, rasa yang sangat membebani hatinya.

" Phi ~ Ae !"

" yagh bunny !"

~BLUSHHH

Pipi pete seketika merona , ia sungguh malu Ae memanggilnya dengan sebutan itu.

" apa phi sedang memikirkan sesuatu !?"

" pete ! Menurutmu aku orang seperti apa ?! " ae bertanya sesuatu yang mustahil untuk dijawab saat ini oleh pete mengingat pete tak mengenal Ae apalagi tau Ae seperti Apa.pete yang ditanya juga nampak sedang berfikir

my shine bright   (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang