my shine bright (End)

12

Siang ini pete akan melakukan hipnoterapi, ia akan langsung ke tempat praktek dr.In sore nanti.

Pete belum diizinkan untuk kuliah kembali, karena kondisinya, Ae telah mengurus izin pete difakultasnya sesuai instruksi ayahnya.

" phi ~ "

" ya bunny "

" apa hari ini phi akan menemani pete terapi ?! " tanya pete karena ia melihat Ae masih sibukkan dengan tugas kampusnya

Ae menutup leptopnya , dan menghadapkan dirinya pada pete, menatap mata bulat itu, ae sadar bahwa pemuda dihadapannya begitu manis , ia cantik . Ae mendekatkan wajahnya , menatap pete .

" kau sangat cantik "

# blushhhhhhh

Pete menunduk malu karena Ae malah menggodanya sehingga semburat  rona pipi pete membuat Ae makin terpesona.

Pete yang mengerucutkan bibirnya,
Ae melihat tingkah pete semakin gemas dan semakin menggodanya .

" kenapa bunny ?"

" phi ~ berhenti menggodaku , itu membuatku malu ~ " ujar pete dengan menunduk dan wajahnya yang sudah memerah

Chup

Pete terkejut, Ae mengecup bibirnya , ae tersenyum senang melihat pete saat ini, benar2 menggemaskan. Jangan lupakan rona merah yang kini menghiasi wajah hingga telinganya.

" phi akan menemanimu sayangku "

Rasanya jiwa dan raga pete sedang terpisah karena ulah manis Ae , pete semakin malu, ia pun segera berlari kekamar, karena malu dan gugup ditatap seperti itu oleh Ae.

" hah..hahh.. jika phi Ae seperti ini terus , jantungku bisa lompat dari tempatnya " gumam pete sambil memegang dadanya , ia masih berdiri dengan membelakangi pintu kamar

Sementara ae hanya bisa menggelengkan kepalanya , karena melihat pete begitu menggemaskan, ia pun melanjutkan tugas kampusnya dengan tersenyum memikirkan pemuda yang dicintainya itu.

.

.

.

.

Sementara pete tengah bersiap untuk terapi selanjutnya siang ini, Ae baru saja menyelesaikan semua tugasnya.

" phi ~ ! Pete siap " ujar pete

" baiklah sayang kita langsung saja, sekalian kita makan siang diluar saja okey.

Pete tadi sempat mengabari ke orang tuanya jika ia hari ini akan kembali berkonsul pada dr.In , orang tua pete berharap anaknya bisa kembali seperti sebelumnya.

Merekapun tengah sampai di klinic tempat praktek dr.In, mereka langsung masuk ke ruang dr in, karena sebelum mereka tiba dr.in tengah menitip pesan pada sang perawat untuk segera menyuruh pete dan Ae masuk jika memang ia sedang tak Ada pasien .

" siang AePete " sapa dr.In

" siang dokter " balas pete sambil tersenyum

" kau sangat bersemangat pete hari ini " In melihat pete begitu bersemangat dengan gerak tubuhnya yang langsung duduk di tempat teraphi

" hehehe iya dokter, pete ingin segera pulih dok " ujar pete tersenyum

Ae duduk disofa yang tersedia diruangan dokter ini, ditempat praktek  ini ruang dr. IN lebih besar dari yang dirumah Sakit . Ae tetap bisa melihat dan mendengar pete walau dengan tempat duduk terpisah .