03

4.4K 291 16
                                        

Haii readers...

Semogaaa semua akan indah pada waktunya..

Jangan bosan yagh karena semua direvisi dan di tambahin dikit lagi

Lannnnnjuttttttt...

_________________________

🥀

🥀

🥀

#Rumah sakit

Terlihat kedua orang tua pete sendang menunggui anaknya yang lagi terbaring lemah..

" pho apakah mungkin semua ini karena pete tertekan akan pertunangan ini?!..aku sangat sedih melihat anakku seperti ini hikss " ucap mae pete memikirkan pete

" akupun merasakan seperti mae, aku seperti ingin memutuskan pertunangan ini, pho sangat khawatir akan kesehatan pete saat ini" ucap pho pete membalas.ungkapan sang istri

" apa kita bicara saja dengan tuan Jira pho...memintanya untuk mengakhiri perjodohan ini" ujar mae pete kembali

" pho juga sempat berfikir seperti itu mae, namu dia  tuan Jira sangat menyayangi pete mae, bahkan kulihat dia sangat memperhatikan pete, aku tak pernah melihat orang lain seperti itu pada pete" biar bagaimanapun pho pete dapat melihat ketulusan tuan Jira

" mungkin tuan Jira seperti ini karena merasa berhutang nyawa pada pete ~, padahal sebenarnya anak kita memang selalu seperti ini.. selalu  menolong orang lain walaupun ancaman besar taruhannya " ujar mae pete mengingat bagaimana tuan jira saat kecelakaan itu, ia bahkan melihat pete tiap harinya

" Eunghhhhh.."  pete melenguh merasa perutnya sedikit nyeri

Petee kau sudah bangunn nak.. bagaimana nak perasaanmu pagi ini sayang.." tanya mae pada pete

"Aku sudah merasa baikan mae ~, pete lapar mae~  hehehee" ucap pete manja sambil memperlihatkan wajah lucunya yang kelaparan ingin makanan

" Auuuuu anak pho , bangun2 langsung minta makann.. hahaha "  goda phonya sambil mencubit lembut hidung pete

" Awww pho.. ishh sakit~ " rajuk pete pada phonya dengan manja

- ceklek

Suara pintu terbuka , terlihat Tuan Jira memasuki kamar rawat pete.

" Selamat pagi semuanya.." sapa tuan Jira

" Ahh pagi tuan Jira , mari masuk " sambut mae pete

" hai Anak Manis , bagaimana perasaanmu hari ini sayang !?" Sapaan tuan Jira pada pete membuat orang tua pete menghangat, mereka dapat melihat tuan jira sangat menyayangi pete, dan pete yang mendengar panggilan itu cemberut manja.

" ishhh..paman ~ aku tampan tau.. apa paman lupa " rajuk pete sambil mempoutkan bibirnya

" hahaha, baiklah sayang kau tampan, sudah2 ...sekarang pete makan dulu, agar tubuhmu kembali vit sayang " ujar tuan Jira lembut

Pete sangat suka dengan perhatian dan kelembutan tuan Jira padanya.
Lalu tuan jira, melirik pada tuan suppa lalu memintanya untuk berbicara sebentar.

"Tuan suppa bisakah kita berbicara empat mata sebentar.." ucap tuan Jira saat tengah melihat tuan suppa ayah pete

" baik tuan Jira aku juga ingin membicarakan sesuatu.." balas pho pete

Pete memperhatikan ayahnya dan tuan jira berjalan keluar kamar , namun pete tidak begitu memperdulikannya lagi karena perutnya sudah sangat lapar , sebab sejak kemarin sore dia belum makan apapun.

my shine bright   (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang