11

4.7K 268 33
                                    

Setelah hati ini dibuat amburadull dengan fans susu..pelan2 autor ngerevisi dengan nenangin jiwa dan raga..

Next !!!

...................... .

Ae tengah duduk tenang menunggu penjelasan dari pho pete, ia penasaran ada apa lagi yang terjadi pada orang yang saat ini disayanginya itu.

" ae !,pete itu tak seperti lelaki pada umumnya.. dia tak sama sepertimu.. kami sengaja ingin menceritakan ini dari awal agar kau lebih memahami dan tak menganggap dia aneh.. dan kami sebagai orang tuanya tak ingin jika kelak kau merasa kami bohongi dan akhirnya kecewa.."ae nampak serius mendengar penjelasan mae pete saat ini.

"Ae, pete dilahir dengan spesial , dimana bagi orang lain itu Aneh tapi bagi kami itu anugrah, jika kau bisa menerimanya kemungkinan saat kalian menikah nanti kalian dapat mempunyai keturunan.." ae tampak kaget mendengar penjelasan pho pete,tetapi dia tetap menanggapi dengan serius.

"Jika memang saat ini kau mencintai pete sungguh2 kami akan mempercayakan pete  padamu nak.. akan tetapi jika kau ragu akan perasaanmu padanya kami akan membawanya kembali pada kami.." ujar mae pete menatap Ae lembut

" paman ..bibi .. aku sangat mencintai pete..,mungkin aku sedikit kaget dengan apa yang kalian katakan, saat  ini aku menerima segala kekurangan dan kelebihan pete apapun itu, namun seperti yang kalian tau, aku benar2 tidak bisa memutuskan apapun itu sekarang, dalam kondisi pete seperti ini, seperti yang kalian tau, aku beberapakali menyakitinya. Maafkan aku paman ! Bibi !, aku mencintai pete saat ini, namun aku takut menghadapi jika nantinya pete ingat seperti apa aku, bahkan kecelakaan terakhir dikarenakan aku " ujar ae dengan raut wajah sedihnya.

" Ae lupakan itu dulu nak , pho dan orang tua pete ingin tau apa kau memerima keadaan pete? Tanya pho ae

" tentu saja aku menerimanya , tak masalah apapun dia , apa pete tau akan hal ini pho??

" pete sangat tau.. dan dia salama ini berusaha menutupi dirinya.. awalnya dia sulit menerima semua ini.. akan tetapi saat paman menawarkan untuk pengangkatan rahim , pete menolak.. dia hanya berharap kelak ada yang menerimanya dengan tulus.." terang pho pete

" nak ae .. pete sangat mencintaimu.. dia selama ini berusaha untuk menutup perasaannya padamu.. bahkan dulu dia pernah memohon untuk membatalkan pertunangan kalian.. karena dia tau kau tak menyukainya.." terang mae pete

" bibi maafkan aku .. itu karenaku, akhirnya pete meminta itu, kini aku menerima hukuman langsung atas apa yang sudah kulakukan, disaat aku sadar , pete sama sekali tidak mengingatku" ae tertunduk lesu.. dia teringat atas kekejamannya pada pete.. dulu dia pernah memukul perut pete hingga pete terjatuh.. bahkan dengan sadisnya dia bukannya menolong pete berdiri, ae malah menginjak tangan pete.

" sudah2 nak jangan kau ingat2 lagi masalah2mu dengan pete.. kami hanya ingin kejelasan darimu nak " ucap pho pete

" paman dan bibi tak perlu kejelasan dariku.. saat ini mungkin terlambat untukku. Tapi saat ini aku sungguh2 mencintainya..aku sungguh2 akan menjaganya.. hanya saja jika itu tentang pernikahan aku blm bisa menjawab hingga pete benar2 kembali seperti dulu " jawab ae karena ia tak mau memanfaatkan keaadan bagaimana jika pete tak menginginkannya lagi

Kedua orang tua mereka tersenyum
Mereka puas dengan jawaban ae..

" jadi bagaimana jika ada yang mencela akan hubungan kalian! Bukankah sebelumnya kau menolak " tanya pho Ae

" mengenai omongan orang aku rasa aku tak peduli.. dan pho bukannya semua orang tau aku anakmu.. siapa yang berani denganmu..kadang pho ikut rapat komite saja .. gaya pho seperti ketua mafia..hmmm" tukas ae

my shine bright   (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang