Keesokan harinya...
" Ma.. pa.. Aleta berangkat dulu ya " ucap Aleta dari lantai atas menuju pintu utama dengan wajah yang gembira.
" Lho, gak sarapan dulu? " Tanya Silvi.
" Iya Lo gak sarapan dulu dek? " Sahut Andre (abang Aleta).
" Tumben banget senyum Lo lebar kek lapangan " sambung Andre.
" hehe.. mood Aleta lagi bagus soalnya dan kebetulan Aleta masih kenyang " jawab Aleta.
" Yaudah hati hati " jawab serentak.
" Siap bos kuu " ucap aleta sambil bergegas ke garasi mobil.
Di perjalanan ke sekolah, tiba tiba perut Aleta bunyi.. dan ya tidak lama kemudian ada sebuah supermarket.
Akhirnya Aleta pun berhenti.-supermarket-
Aleta pun memilih makanan ringan kesukaannya.. saat ia mengambil sebuah sandwich tanpa sengaja ia melihat seorang laki-laki dengan seorang perempuan begitu mesra.. ia pun menyadari siapa lelaki itu.
Dan yaa.. itu adalah Zaky tunangan Aleta.
Aleta pun kesal, sampai sampai sandwich yang ia pegang sudah tidak berbentuk dan tiba tiba..
" Permisi mbak.. itu sandwich nya... " Ucap karyawan supermarket itu.
" Hishh iya iya nanti saya bayar " jawab Aleta kesal dan langsung menuju ke kasir.
Selesai bertransaksi, Aleta pun masuk mobil dan bergegas menuju sekolah dengan perasaan marah, kesal, dll.
Yang awalnya penampilan Aleta begitu woww.. sekarang berubah menjadi cupu lagi. (Mungkin karena kesal kali ya.. hehe)
-sekolah-
Aleta pun menuju kelas, dan ternyata masih sedikit siswa yang datang.. Karena emang itu pagi banget.
Aleta duduk dan memakan Snack yang sudah ia beli sambil menunggu kawan nya datang. Tapi rasa kesal itu makin bertambah dan pasti nya membuat mood Aleta yang awalnya baik jadi buruk.
Aleta menyandarkan kepalanya di atas meja sambil mendengarkan musik. Tiba tiba..
" Hai Aleta zeyeng " sapa Zilla sambil membuka hp nya.
" hmm " jawab Aleta singkat.
" Eh Lo kenapa? Kok cemberut gitu? " Tanya Zilla sambil mendongakkan kepala Aleta.
" Gpp " jawab Aleta sambil menopang dagu dengan tangannya.
" Seriusan napa ih.. gak biasa nya Lo gini " ucap Zilla.
" Dan kalo Lo pake earphone terus makan Snack sebanyak ini pasti ada apa apa " sambung Zilla.
Tanpa menjawab ucapan Zilla, tiba tiba Aleta menangis dan Zilla pun siaga buat memeluk sahabatnya itu.
" Lo kenapa? " Tanya Zilla lembut.
" Kenapa sih.. hiks.. setiap cowok saat ceweknya serius.. hiks.. dia malah main main.. gua kan.. hiks.. juga punya perasaan " ucap Aleta bersamaan dengan isak nya.
" Maksud Lo Zaky? " Tanya Zilla.
" Gak usah sebut merk juga kali " ucap Aleta kesal melepaskan pelukannya.
" Eh iya iya maaf.. emang nya kenapa sama tuh anak? " Tanya Zilla.
" Jadi gini.. " ucap Aleta.
" Gimana gimana? " Tanya Zilla.
" Jadi gini.. " ucap Aleta lagi.
" Iya gimana? " Tanya Zilla.
" Jangan bilang jadi gini lagi.. gua tonjok lho " sambung Zilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy And Cupu Girl ✨THE END✨
Teen Fiction" Zakyyyy balikin first Kiss gue " teriak Aleta. " Gimana caranya? Suruh siapa punya bibir kok mungil dan menggemaskan " jawab Zaky dengan santainya. " Ihhh dasar Zaky. Awas Lo ya gue bikin perhitungan sama Lo " ucap Aleta dengan wajah datar. " Bodo...