#5

5.3K 288 0
                                    

Aleta pun turun dari kamarnya dan berjalan menuju ke ruang tamu. Disana sudah terdengar suara obrolan dan ketawa keluarga Aleta dan sahabat mama nya itu.

" Ma.. pa.. maaf ya Aleta baru turun. Tadi ada yang ketinggalan di kamar " ucap Aleta dan membuat keheningan di ruang tamu itu.

" Dan ini kenapa kok pada diem? Dan Lo??!!! Ngapain disini? " Sambung Aleta kebingungan kenapa para tamu diam semua dan melihat Aleta seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dan ini kenapa kok pada diem? Dan Lo??!!! Ngapain disini? " Sambung Aleta kebingungan kenapa para tamu diam semua dan melihat Aleta seperti itu. Terlebih lagi ada Zaky anak baru di sekolahnya itu.

" Ya ampun sayang, kamu cantik banget. Iya kan pa " sahut Silvi Sanjaya dan di anggukan oleh Bimo Sanjaya.

" Iya jeng.. Aleta cantik banget " sahut wanita paruh baya itu yang bernama Sarah Dwijayanto.

" Om gak nyangka kalo punya menantu secantik Aleta. Ya kan ma " ucap pria paruh baya itu yang bernama Roby Dwijayanto.

" Gila.. ternyata cewek yang terkenal cupu nya di sekolah itu bisa secantik ini " gumam Zaky dalam hati.

" Lha Lo sendiri ngapain disini? " Sahut Zaky sambil berdiri dan menatap Aleta.

" Gue tanya Lo kenapa disini. Lha kok Lo tanya balik " jawab Aleta kesal.

" Eh.. eh kalian kok malah berantem.. Aleta.. Zaky ayo duduk dulu " sahut Silvi Sanjaya.

" Jadi kalian berdua udah saling kenal? " Sahut Sarah Dwijayanto.

" Bukan kenal aja tante.. dia itu cowok tengil yang pernah Aleta temui. Dia jug-" ucap Aleta yang terpotong karena Zaky pun menyela nya.

" Eh apa Lo bilang gue tengil? Gak salah? Tengil darimana nya coba. Udah cool, hits gini kok tengil. Cewek cewek aja banyak yang suka " sahut Zaky dengan PD nya.

" Idihh apaan deh " ucap Aleta dengan wajah malas.

Para orang tua pun hanya tertawa melihat anaknya berantem.

" Udah, om langsung aja yang bicara masalah kita kesini mau ngapain " sahut Roby Dwijayanto disela sela keheningan itu.

" Jadi kedatangan kami selaku orang tua Zaky, kita mau melamar kamu Aleta. Lebih tepatnya untuk Zaky " sambung Roby Dwijayanto.

" Hah? Melamar? Om gak salah? Kan Aleta masih SMA. Lulus aja belum " ucap Aleta syok.

" Aleta.. mama tadi kan udah bilang sama kamu. Jadi kalian hari ini akan bertunangan secara sederhana dan akan diselenggarakan pernikahannya sekitar 4-5 hari lagi " ucap Silvi Sanjaya dan dianggukan oleh Bimo Sanjaya, Roby Dwijayanto, dan Sarah Dwijayanto.

" Gak.. gak.. Aleta gak setuju. Ih mama apaan sih. Ma ini kan bukan jamannya-" ucap Aleta yang terpotong karena di sahut oleh Bimo Sanjaya.

" Udah Sekarang kalian berdiri dan segera pasangkan cincinnya yaa " sahut Bimo Sanjaya dan menyuruh Zaky untuk segera berdiri juga.

Aleta pun hanya diam dan mengikuti apa kata orang tua nya itu. Ya walaupun dia tidak sama sekali setuju atas keputusan orang tua nya itu.

Setelah pemakaian cincin di jari manis Aleta sebelah kiri, Sarah Dwijayanto menyuruh mereka berdua untuk ngobrol di taman bagian depan agar lebih akrab lagi.










.


















Happy reading yaa.
Maaf kalo chapter ini terlalu pendek. Soalnya author lagi sakit juga. Jadi susah buat mikir.

Jangan lupa pencet tombol bintang dibawah. Dan jangan lupa komen. Mungkin dari kalian ada yang kasih saran...

The Bad Boy And Cupu Girl ✨THE END✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang