#2

6.7K 340 0
                                    

" Masuk " ucap Bu Lilis mengisyaratkan agar anak baru itu segera masuk ke kelas unggulan itu.

Ketiga anak itu pun masuk layaknya seorang pangeran (apaan sih thor. Sok-sok an iya gaya jalannya)

Para kaum hawa pun yang ada di kelas unggulan itu melongo melihat ketiga anak baru itu(kecuali Aleta) dan sampai akhirnya Bu Lilis pun menyuruh mereka untuk segera memperkenalkan diri.

" Perkenalkan nama gue Hamzah Lee Dwijayanto " ucap salah seorang cowok itu.

" Eh kok pake Lo-gue. Kalian itu ya kalo memperkenalkan diri itu yang bener dong " sahut Bu Lilis dengan nada ngegass.

" Huffttt. Nih guru bawel amat sih " gumam salah seorang cowok yang ada di pojok kanan.

" Iya iya Bu. Perkenalkan nama saya Hamzah Lee Dwijayanto. Saya pindahan dari featured high school dan bisa dipanggil Hamzah " ucap Hamzah dengan santai.

" Selanjutnya " sahut Bu Lilis dengan menunjuk cowok yang ada di tengah tengah antara Hamzah dan cowok yang ada di sebelah kanan pojok.

" Perkenalkan nama saya Alviordano Lee Dwijayanto. Saya juga pindahan dari featured high school dan saya bisa dipanggil Alvi " ucap Alvi.

" Yang terakhir " ucap Bu Lilis.

" Perkenalkan nama gue Giarzaky Lee Dwijayanto. Gue juga pindahan dari featured high school dan gue bisa dipanggil Zaky " ucap Zaky dengan tengil nya.

" Hee bro kok Lo pake Lo-gue sih waktu perkenalan? " Ucap lirih Alvi di dekat telinga Zaky.

" Ah bodo amat lah. Toh ini yayasan yang punya bokap kita. Ngapain Lo pake acara nurut sama tuh guru killer " jawab Zaky lirih ke telinga Alvi.

" Iya sih tapi kan Lo ha " ucap Alvi yang pembicaraan nya dengan Zaky dipotong oleh Bu Lilis.

" Eh eh kalian kok malah bisik bisik. Udah Sekarang cari bangku kosong yang dibelakang itu. " Sahut Bu Lilis sambil menunjuk bangku bagian belakang.

Tanpa menjawab, mereka bertiga pun langsung menuju ke bangku bagian belakang. Lebih tepatnya Zaky dan Alvi duduk di belakang Aleta. Sedangkan Hamzah duduk bersama Ucup di bangku seberang.

Pelajaran pun berlangsung hingga jam menunjukkan pukul 09.45 pertanda pelajaran akan segera selesai.

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi para siswa pun berhamburan. Ada yang pergi ke kantin sekolah, ada yang pergi pacaran, ada yang bermain basket, dll.

" Al ikut gue ke kantin yuk " ajak Zilla.

" Gue males Zil mending di kelas baca buku " jawab Aleta sambil mendongakkan kepalanya dan menurunkan nya lagi untuk membaca buku nya itu.

" Halah Al masa' " ucap Zilla yang telah dipotong pembicaraan nya dengan seorang cowok di belakang nya.

" Hdeh ternyata masih ada yaa cewek yang kutu buku bro " sahut cowok itu yang bernama Zaky tanpa melihat Zilla ataupun Aleta.

" Ishhhh dasar cowok cowok gak jelas " ucap Aleta dengan mendengus kesal.

" Udah udah.. jangan marah marah. Walupun dia nyebelin ternyata dia ganteng juga ya Al " ucap Zilla.

" Hah? Apa Lo gak salah ngomong Zil? " Syok Aleta sambil memegang dahi Zilla dan memastikan apakah dia sedang demam.

" Gue masih sehat kok Al. Tapi bener lho dia itu udah tinggi, manis, putih, ganteng, keren pula. Dan kayaknya dia anak orang kaya deh. Maksud gue kalangan atas gitu. Kayak Lo " cerocos Zilla sambil senyum senyum sendiri.

" Udah ah Lo halu mulu. Orang tengil gitu kok dibilang keren. Jadi gak ke kantinnya? " Tanya Aleta.

" Jadi dong. Kuylah " jawab Zilla semangat.











.

















Happy reading yaa.
Maaf kalo ceritanya gak jelas. Masih pemula. Jadi maklum in yaa.

Jangan lupa vote and komen yaaa

The Bad Boy And Cupu Girl ✨THE END✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang