iya

27 2 0
                                    

Sebenarnya aku tidak tahu persis sejak kapan aku sadar kalau kini kamu sering berbohong padaku. Entah alasannya apa, tapi yang aku sadari tidak seharusnya kamu berbohong dan menyembunyikannya, toh jika aku tahu pun aku tidak merasa dirugikan. Atau mungkin ada hati yang kamu jaga agar aku tidak penasaran?

Justru dengan kamu yang begini, aku tahu jika ada sesuatu yang tidak beres. Kamu pembohong yang buruk, aku sedikit mengenalmu. Raut wajahmu memberitahuku apa yang terjadi secara garis besar, kamu sedang menyembunyikan hal yang memang sebaiknya aku tidak boleh tahu.

Aku berusaha berlagak seperti tidak tahu apa apa. Padahal sebenarnya tanpa kamu ketahui, aku sedikit mengetahui apa yang kamu sembunyikan dariku. Dan hanya bisa tersenyum pahit mencoba berlalu seakan tidak pernah melihatnya.

Tujuan kamu begini sebenarnya apa? Membuat aku terus berpikir bahwa semuanya baik baik saja, padahal kamu sedang berbincang akrab dengannya? Dan jika memang tidak terjadi apa apa, mengapa kalian selalu menghindar saat aku tidak sengaja datang dan bertemu kalian? Mengapa raut wajah kalian sedikit panik, dan bubar saat itu juga?

Aku tidak akan marah dan memang tidak memiliki hak untuk marah pada kalian yang memang sedang berbincang berdua. Tapi mengapa kalian selalu bertingkah seakan menutupi sesuatu dariku? Selalu mencari tempat tersembunyi agar tak terlihat olehku. Walaupun terkadang aku menyadarinya tanpa kalian tahu.

Mungkin itu urusan kalian, aku mencoba berpikir positif. Tapi dalam hal lain pun kamu tetap berbohong, padahal memang seharusnya kalo kamu jujur pun aku tidak akan kenapa-kenapa. Tidak ada hubungannya denganku, tapi kenapa masih ditutupi?

Aku tahu, kamu memiliki teman baru. Tapi bisakah untuk selalu jujur dalam hal apapun padaku? Jika memang aku tidak boleh tahu, seharusnya kamu diam dan tidak berbicara mengenai hal itu agar aku tidak menyadarinya. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, rasa penasaran atas semua tingkah anehmu membuatku mencari tahu. Dan mudah bagiku untuk menemukan apa yang aku cari.

Iya, kamu berbohong lagi untuk kesekian kalinya. Dengan alibi yang dirancang sedemikian rupa.

Asal kamu tahu, aku tidak suka dibohongi. Dan sekiranya ini sudah lebih dari cukup. Semoga rasa penasaran tidak lagi membuatku menemukan hal yang mengiris hati.

Bandung,
Hujan,
00.24

Dear, you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang