6. Cewek sampah!

96 16 1
                                    

Assalamualaikum

How are you readers fams?

Okay kah?

Aku up nih!

Tolong bantu Vote dan Coment.

____________________

Punya sahabat yang tulus dan selalu membuat kita tertawa juga termasuk definisi bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Punya sahabat yang tulus dan selalu membuat kita tertawa juga termasuk definisi bahagia

~Agatha Kissela Reanda~

6. Cewek sampah.

Agatha tengah sibuk mencorat coret kertas cakaran dengan berbagai macam jenis rumus yah apalagi kalau bukan matematika hari ini tinggalah Dissa dan Agatha dirumah karena kedua orang tuanya tengah keluar kota sedangkan Dev pergi bertemu dengan temanya

"ASSALAMUALAIKUM AGATHA,DISSA!!" terdengar suara teriakan bukan hanya seseorang namun sepertinya banyak Agatha dam Dissa tahu betul siapa yang datang dijam begini sambil memberikan salam sekereras mungkin padahal sudah ada tombol bel yang tertera jelas

Yah siapa lagi jika bukan teman teman sinting nya, Agatha yang tersenyum samar ia akhirnya turun bermaksud membuka pintu namun ia melihat bi ina pembantu dirumahnya sedang berjalan tergopopoh gopoh untuk membukakan pintu namun

"Bi biar saya aja" ucap Agatha lembut bi Ina pun hanya tersenyum ramah kemudian mengangguk lalu Agatha membuka pintu.

"Assalamualaikum!, Agatha, Dissa kita bakalan nginap nyokap bokap lo nggak ada kan? Kita di suruh buat temenin lo dua orang!" Teriak mereka bersamaan

"Kalian kayak orang mau ngungsi aja" Celetuk Dissa yang sudah turun dan beranjak pergi ke ruang tengah

"Emang kita kan mau nginap" ucap Irsha sembari tertawa cengengesan

"Elah lo nggak asik Tha masa nggak dipersilahin masuk sih" canda Bagas

"Kampret lo gas, biasanya lo langsung nyelonong masuk aja kayak kucing tetangga" ucap Raka yang dihadiai pukulan kecil dikepala nya

Kemudian Agatha pun masuk tanpa mengetakan apa pun kemudian diikuti oleh yang lainya

"Eh lo pada bawa cemilan kan" ucap Dissa sambil menaik turunkan alisnya bukannya di rumah nya tak ada cemilan banyak malahan cemilan di rumah nya, tapi yang membuat Dissa sebal adalah mereka selalu menghabiskan cemilan nya itu

"Elah Dissa kayak nggak tahu kita aja palingan kan cuma ngabisin yang ada di kulkas lo" Sahut Irsha sembari memperlihatkan sederet gigi putihnya

"Tapi tenang bos Rania yang cantik nya nggak ada tara ini udah bawa cemilan yang sepadan" ceketuk Rania sembari mengibaskan rambut nya kebelakang

I'm The One HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang