I'm The One Hurt

29. sebuah jawaban

29. Sebuah jawaban

Setelah melakukan teletabies dengan keluarga nya, kedua gadis itu pun segera memacu motor nya tatapan kagum pun tak luput dari dua gadis itu

Kembali seri,

Seperti biasa para siswa dan siswi memandangi kedua primadona tersebut yang tengah berjalan dengan diiringi tatapan kagum para siswa dan siswi

Ting!

Cwo rese:
Istirahat bentar ke roftoop

Agatha:
Ok.

Kali ini Agatha sudah membuat keputusan yang menurut nya terbaik, ia berharap keputusan nya ini tidak salah ia pun menghela nafas kemudian masuk ke kelas.

Jam istirahat pun tiba gadis cantik itu pun berdiri dari tempat duduk nya keluar dari kelas tanpa mengatakan sepatah kata pun

"Ekhm" Sahut Agatha ketika sampai di roftoop dan milihat Anka yang tengah memandangi langit

"Duduk sini" Suruh Anka menunjuk sofa yang ada di depan nya, tidak menolak, gadis itu pun segera beranjak duduk

"Jadi? Jawaban lo?" Tanya Anka menatap teduh Agatha, Agatha menutup mata nya memantapkan keputusan nya

"Yes i will" Jawab Agatha membuka mata nya menatap Anka dengan tatapan yang tidak biasa tatapan lembut yang membuat Anka tertegun

Anka tersenyum kemudian maju mendekati wajah Agatha, Agatha pun gugup, Anka mendekati telinga nya membisikkan sesuatu yang sial nya membuat debaran hebat

"Mulai sekarang lo gadis Anka! Milik Anka!, hak paten gue!" Bisik nya

Agatha belum siap membuka mata nya ia gugup, debaran jantung nya begitu menggila rasa nya sangat bahagia, seperti ada kupu kupu di perut nya, that crazy! Lebih gila dari yang ia rasakan saat bersama Rendy dulu

Hingga sebuah kecupan mendarat di pucuk kepala nya membuat ia membuka mata mendapati Anka yang sedang menahan tawa

"Ish nyebelin!" Ucap Agatha membuat Anka menyemburkan tawa nya

"I love you" Bisik nya

"Nggak di jawab nih?" Tanya Anka

"Me too" Jawab nya dengan pipi yang sudah memerah Anka yang gemas pun langsung mengigit pipi gadis itu, Agatha terkejut kemudian menutup wajah nya, oh tuhan ini sangat indah! Umpat nya dalam hati

__________________

Setelah adegan di roftoop tadi Agatha tak berhenti memikirkan nya debaran jantung yang menggila saat mengingat nya, ia pun tersenyum kecil, benar kata Mommy nya, Anka sedikit demi sedikit mengembalikan sikap lembut nya

"Doorr!"

"Astagfirullah!" Kaget Agatha kamudian mendelik tajam ke arah Shila

"Tumben bengong, habis itu senyam senyum sendiri, lo kenapa?" Tanya Shila menatap curiga Agatha

"Ha? Enggak tuh" Jawab Agatha santai kemudian duduk di bangku sebelah Shila

"Denger yah, gue kenal lo bukan  setahun dua tahun, gue tau persis gimana sikap lo" Ucap Shila, Agatha pun tekekeh, benar kata Shila sahabat nya sangat tau bagaimana sikap nya, hingga mudah saja bagi para sahabat sahabat nya untuk menebak

"Nanti lo tau sendiri" Jawab Agatha tersenyum kecil kemudian beranjak

"Apaan dah, cerita aja kali ah lo mah selalu gitu" Kesal Shila mengehentakkan kaki nya karena selalu kepo dengan Agatha, namun ujung nya pasti di suruh cari tahu sendiri